REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keselamatan penerbangan menjadi perhatian khusus maskapai Pelita Air untuk membuat nyaman penumpangnya. Apalagi pada momen-momen tertentu seperti libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini, penumpang membutuhkan angkutan yang aman dan nyaman sehingga bisa menikmati liburan dengan sempurna.
Dikutip dari halaman situs web Pelita Air, Pelita Air, bermitra dengan NAVBLUE dalam meningkatkan keselamatan penerbangan dan efisiensi operasional. Hal ini diyakini akan berdampak positif untuk akurasi, optimalisasi dan efisiensi yang terintegrasi sistem operasional lain pada Pelita Air.
Guna memberikan jaminan keselamatan maksimal, Pelita Air menerapkan Integrated Operation Control Center (IOCC) melalui Centralized Flight Dispatch, Electronic Flight Bag dan Digital Flight Package yang menggunakan sistem dan teknologi dari NAVBLUE Mission+ dan FlySmart+ yang sudah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara.
EFB adalah sebuah perangkat digital yang terdiri dari FlySmart+ (data performance) dan Mission+ (digital flight package) yang digunakan oleh pilot di dalam memandu pekerjaan pada saat lepas landas, selama penerbangan dan mendarat yang akan meningkatkan kesadaran situasional (situation awareness) dan keselamatan penerbangan serta dapat berkontribusi di dalam program pengurangan emisi karbon dengan menerapkan paperless di dalam operasional penerbangan.
Arief Bustaman salah satu calon penumpang yang akan mudik ke Sumatera mengaku nyaman dan tenang mengetahui adanya perhatian pada keselamatan terbang yang di prioritaskan Pelita Air.
"Saya merasa aman dan percaya diri untuk terbang karena sistem keselamatan pesawat menggunakan teknologi canggih," ujarnya, Senin (25/12/2023).
Selain itu, Pelita Air juga mengikuti semua prosedur keselamatan sesuai dengan aturan yang di tetapkan seperti Ramp Check. Ramp Check adalah pemeriksaan secara terjadwal atau sewaktu-waktu untuk memastikan kepatuhan operator. Dan biasanya pemeriksaan lebih gencar dilakukan pada momen Nataru.
Objek yang menjadi pemeriksaan adalah dokumen pesawat, prosedur dan manual pesawat, fisik pesawat, personil operasi dan personil perawatan pesawat.
Dengan prioritas keselamatan dan SOP sesuai prosedur keselamatan yang sudah ditetapkan, maka penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Corporate Secretary Pelita Air Service Agdya PP Yogandari menyampaikan bahwa maskapai Pelita Air telah menyiapkan 11 armada pesawat untuk membantu kelancaran pergerakan masyarakat pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami sangat menyiapkan diri untuk menemani para penumpang yang bersiap-siap liburan Nataru. Pelita Air menyiapkan 11 pesawat di Desember ini," kata Agdya, demikian dilansir dari Antara.