Senin 25 Dec 2023 10:09 WIB

Pemkab Jayapura Harap Ada Inovasi Kamus Bahasa Daerah Digital

Tahun depan harus ada inovasi dalam mengembangkan bahasa daerah.

Sejumlah penari menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani ke-13 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (25/10/2022). Festival yang digelar hingga 29 Oktober 2022 tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Papua dan hasil kerajinan serta makanan khas Papua buatan masyarakat setempat.
Foto: ANTARA/Gusti Tanati
Sejumlah penari menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani ke-13 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (25/10/2022). Festival yang digelar hingga 29 Oktober 2022 tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Papua dan hasil kerajinan serta makanan khas Papua buatan masyarakat setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura mengharapkan pada 2024, akan ada inovasi dari masyarakat membuat kamus bahasa daerah digital dari sembilan dewan adat suku (DAS) setempat. Kabupaten Jayapura memiliki sembilan DAS yakni Sentani (Bhuyakha), Demutru, Yokari, Djouwari, Tepra Yewena, Moy, Elseng, Oktim, dan Imbi Numbay

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon Sentani, Senin mengatakan kamus yang sudah dibuat di tahun ini yakni Kamus Bahasa Sentani atau Bhuyakha. “Itu pun masih harus dikembangkan dari sisi kosa katanya sehingga jumlah kata-katanya dalam kamus bahasa Sentani semakin banyak,” katanya.

Baca Juga

Menurut Gustaf, tahun depan harus ada masyarakat yang melakukan inovasi dalam mengembangkan kamus bahasa daerah digital dari delapan DAS setempat. “Kamus bahasa Sentani sudah, sekarang kamus bahasa daerah dari delapan wilayah adat yang harus dibuat, dan kami siap memfasilitasi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis teknologi informasi, pihaknya siap memfasilitasi masyarakat yang dapat mengembangkan teknologi aplikasi apapun. “Kami akan membantu kalau ada masyarakat yang ingin mengembangkan aplikasi apapun untuk dapat meningkatkan perekonomian mereka,” katanya.

Dia menambahkan, bukan hanya kamus digital, tetapi aplikasi seperti penyedia layanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun bisa direalisasikan. “Kami siap membantu asalkan ada informasi ke Diskominfo mengenai proyek digital yang sedang dikerjakan di tahun depan,” ujarnya.

Pembuatan kamus Bahasa Sentani dilakukan oleh Jack J Puraro salah seorang ASN Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Diskominfo pada 2023.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement