REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bandara Sultan Thaha Jambi memastikan kesiapan para personel menyambut lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Persiapan ini dilakukan demi memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang pesawat.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto menjelaskan beberapa langkah yang disiapkan. Pihaknya menyebut menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terjadi kenaikan jumlah penumpang.
"Antisipasi lonjakan penumpang itu sudah kami persiapan bagaimana nantinya dengan layanan dan fasilitas bandara, terus juga kondisi cuaca karena diprediksi curah hujan tinggi," katanya, Selasa (19/12/2023).
Siswanto menyebutkan bahwa kenaikan jumlah penumpang diprediksi terjadi sejak H-3 Natal 2023 atau pada Jumat (22/12/2023). Jika membandingkan dengan jumlah penumpang pada 2022 di periode yang sama, diprediksi akan terjadi kenaikan sebesar lima persen.
Pada 2022, saat posko Natal dan Tahun Baru jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Jambi berkisar 48 ribuan penumpang, sedangkan pada 2023 jumlah penumpang diprediksi berkisar 51 ribuan orang. Jumlah penumpang diprediksi tetap meningkat meskipun jumlah penerbangan maskapai melalui bandara tersebut berkurang.
Saat ini Bandara Jambi tidak melayani penerbangan ke Batam dan Kualanamu sedangkan pada tahun lalu masih melayani penerbangan ke kedua daerah itu. Siswanto menegaskan, pihaknya telah melibatkan seluruh pemangku kebijakan untuk ikut mengamankan dan memastikan kelancaran layanan di bandara.
Di Bandara Sultan Thaha Jambi terdapat dua posko yakni posko pengamanan bersama TNI dan Polri, serta Posko Natal dan Tahun Baru 2024 di selasar bandara. "Kaitannya dengan fasilitas semua sudah diaudit Dirjen Perhubungan Udara dari sisi sistem pendaratan, terminal, maskapai semua sudah dipastikan Bandara Jambi siap menyambut dan pelayanan penumpang saat natal dan tahun baru," kata dia.