Rabu 13 Dec 2023 23:28 WIB

Gempa Terjadi di Pangandaran, Sebagian Masyarakat tak Merasakan

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,3 terjadi di Kabupaten Pangandaran pada Rabu (13/12/2023) pukul 17:35:55 WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter terletak pada koordinat 8.12 LS dan 107.93 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km barat daya Kabupaten Pangandaran di kedalaman 29 kilometer.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, dngan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa itu diakibatkan adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia yang menunjam dibawah lempeng Eurasia.

Baca Juga

"Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Tasikmalaya, Cipatujah, Cikajang, Ciamis, Pangandaran, Cijulang dengan Skala Intensitas II-III MMI," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 17:50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

Hartanto mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Masyarakat juga diminta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Salah seorang warga Kabupaten Pangandaran, Aldi, mengatakan gempa tidak dirasakan kuat di Pangandaran. Ia pun tidak merasakan guncangan gempa tersebut. Gempa itu hanya dirasakan oleh sebagian orang.

"Barusan saya dari luar, lagi naik motor. Jadi gak kerasa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement