Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) pertama yang mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dia memandang, IKN merupakan simbol baru peradaban Indonesia pada masa depan.
Namun untuk menyukseskan hal tersebut, kata dia, pemerintah jangan sampai melupakan pembangunan di daerah-daerah penyangga IKN. Jangan sampai, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terlalu jor-joran dikeluarkan untuk pembangunan IKN saja.
"Kita tidak bisa berpikir seolah olah anggaran negara, APBN akan habis di sini saja, tidak. Karena ini butuh proses dan perencanaan terukur sudah disiapkan, maka daerah-daerah yang perlu dapat bantuan tidak boleh ditinggalkan," ujar Ganjar di Menara Pandang IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis .
Tak lupa, menurut Ganjar, warga lokal harus terlibat dalam dalam pembangunan hingga penyelenggaraan IKN nantinya. Termasuk, memberikan peningkatan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di sekitar IKN.
"Agar kelak di kemudian hari bisa jadi tuan rumah di sini dan itu gap-nya kita bisa perpendek hanya dengan pendidikan. Mereka bisa setara dengan yang lain, selebihnya apa? Kasih kesempatan dengan afirmasi," ujar Ganjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika