Kemudian, petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah dan keluarga dari D. Berdasarkan olah TKP awal, P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya.
Lalu, polisi mengecek bagian kamar dan menemukan empat mayat anak-anak berjejer di tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia. "P kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Dugaan sementara, P mencoba bunuh diri," kata Ade.
Sedangkan istrinya, D, menurut warga bernama Titin telah dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (2/12/2023) karena muntah darah diduga karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Istrinya di-KDRT, dibawa ke rumah sakit. Habis itu P pulang ke sini ngurusin anaknya. Hari Minggu (3/12/2023) sore keluar anaknya, habis itu tidak kelihatan lagi," kata Titin di Jakarta, Rabu.