Jumat 24 May 2024 15:34 WIB

Anak Eks Wabup Cirebon: Saya Diteriaki di Mal Sebagai Pembunuh Vina karena Tuduhan Sesat

Rama dan keluarga besarnya merasa terganggu dengan kabar menyesatkan tersebut.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Rumah Pegi, salah satu buron yang tertangkap dalam kasus pembunuhan Vina, di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Cirebon, Rabu (22/5/2024).
Foto: Dok Republika
Rumah Pegi, salah satu buron yang tertangkap dalam kasus pembunuhan Vina, di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Cirebon, Rabu (22/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Ramdhani Purwadisastra, anak mantan wakil bupati Cirebon, mengaku sangat terganggu dengan tudingan dari para netizen yang menyebutnya sebagai salah satu buronan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, pada 2016 silam. Berita itu merugikan dan berdampak ke keluarga. 

 "(Pengaruhnya) sangat besar, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sosial, itu pengaruhnya sangat besar,’’ ujar pemuda yang biasa disapa Rama tersebut, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga

Rama mencontohkan, saat dirinya pergi jalan-jalan ke salah satu mal, ada pengunjung yang meneriakinya sebagai pembunuh Vina.

"Ketika saya pergi ke mal, ada orang yang teriak : Woi pembunuh! Kok lu masih bisa keliaran aja. Kok lu gak ditangkap sih,’’ kata Rama, menirukan teriakan pengunjung tersebut.

Rama mengatakan, tuduhan tersebut membuatnya merasa sangat terganggu. Meski demikian, dia dan keluarganya tidak akan mengambil langkah hukum terhadap orang-orang yang telah menuduhnya.

"Saya bersama keluarga tipe orang yang legowo, cinta damai. Kita lebih suka damai,’’ kata Rama.

Alih-alih mengambil langkah hukum terhadap orang-orang yang menuduhnya, Rama lebih memilih untuk mendorong agar kasus Vina bisa segera terungkap. "Daripada fokus pada diri saya sendiri, lebih baik kita fokus pada masalah ini saja,’’ kata Rama.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement