Jumat 24 May 2024 17:09 WIB

PVMBG: Gunung Kelimutu di NTT Kini Berstatus Waspada

Pengunjung diminta tidak mendekati kawah Gunung Kelimutu dalam radius 250 meter.

Wisatawan menikmati pemandangan Danau Kelimutu di kabupaten Ende, NTT Selasa (15/12/2020). Semenjak adanya pandemi COVID-19, jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan itu turun dratis dari sebelumnya 600 wisatawan per hari menjadi 200-300 wisatawan per hari.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Wisatawan menikmati pemandangan Danau Kelimutu di kabupaten Ende, NTT Selasa (15/12/2020). Semenjak adanya pandemi COVID-19, jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan itu turun dratis dari sebelumnya 600 wisatawan per hari menjadi 200-300 wisatawan per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Kelimutu yang berada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari sebelumnya normal kini menjadi Waspada atau Level II. Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat (24/5/2024), mengatakan kenaikan tingkat aktivitas itu terhitung mulai hari ini pukul 13.00 WITA.

"Masyarakat atau pengunjung di sekitar Gunung Kelimutu agar tidak berada di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah," ujarnya.

Baca Juga

Gunung Kelimutu merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian 1.384,5 meter di atas permukaan laut (mdpl). PVMBG melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari Pos pengamatan yang berada di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende.

Gunung Kelimutu memiliki tiga danau kawah yaitu Kawah I (Tiwu Ata Polo), Kawah 2 (Tiwu Koofai Nuwamuri), dan Kawah 3 (Tiwu Ata Bupu).

Pada 1-23 Mei 2024 Gunung Kelimutu terlihat jelas hingga tertutup kabut. PVMBG mengamati asap kawah utama berwarna putih dan intensitas tipis dengan ketinggian berkisar antara 5 sampai 25 meter dari puncak.

Hendra menuturkan ada konsistensi perubahan warna yang semakin nyata pada permukaan Kawah I dan II.

Pada 17 Mei 2024 air Kawah I mengalami perubahan dari berwarna hijau menjadi hijau tua, teramati dua titik bualan air di atas permukaan air danau kawah di sebelah timur laut, bau gas belerang tercium lemah. Suhu air danau kawah terukur 23 derajat Celsius.

Pada 22 Mei 2024 air danau Kawah I beubah warna menjadi cokelat kehitaman dengan suhu air danau 21 derajat Celsius. Sedangkan, Kawah II pada 17 Mei 2024 warna air danau kawah masih berwarna biru muda. Endapan belerang berwarna kuning keemasan bertebaran di atas permukaan air danau kawah hingga ke sebelah timur, tenggara, barat laut, utara, dan timur laut. Suhu air danau kawah sebesar 22 derajat Celsius.

Pada 23 Mei 2024 air danau Kawah II berwarna biru muda sama seperti pemeriksaan sebelumnya, teramati endapan belerang berwarna kuning bertebaran di atas

permukaan air danau kawah menutupi bagian tengah, hingga sebelah utara, timur, selatan, dan barat. Suhu air danau kawah 24 derajat Celcius.

Arus putaran endapan....

 

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement