Senin 04 Dec 2023 22:47 WIB

KAI Ungkap Longsor di Banyumas tak Ganggu Perjalanan KA Jalur Selatan

Bencana tanah longsor menutup jalur rel kereta api di Banyumas.

Petugas menyingkirkan material longsor yang menutup jalur rel kereta api di lintas stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jateng, Senin (4/12/2023). Perjalanan kereta api yang melintas di DAOP 5 Purwokerto, dialihkan memutar melalui Bandung atau Semarang imbas jalur kereta tertutup material longsor akibat curah hujan tinggi pada Senin (4/12/2024) dini hari.
Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Petugas menyingkirkan material longsor yang menutup jalur rel kereta api di lintas stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jateng, Senin (4/12/2023). Perjalanan kereta api yang melintas di DAOP 5 Purwokerto, dialihkan memutar melalui Bandung atau Semarang imbas jalur kereta tertutup material longsor akibat curah hujan tinggi pada Senin (4/12/2024) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat menyatakan bencana tanah longsor yang menutup jalur rel kereta api (KA) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipastikan tidak mengganggu perjalanan KA di jalur selatan, Senin (4/12/2023). Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, jalur selatan wilayah Daop 2 Bandung untuk menuju perjalanan ke wilayah timur maupun sebaliknya tidak terganggu, jalur yang terganggu hanya wilayah Kroya-Purwokerto atau wilayah Daop 5.

"Bukan (jalur selatan), lokasi longsor Kya (Kroya)-Pwt (Purwokerto)-Cn (Cirebon), Karanggandul-Karangsari Daop 5," katanya pula.

Baca Juga

Ia menyampaikan adanya jalur rel di wilayah Daop 5 terganggu akibat longsor itu menyebabkan perjalanan KA dialihkan yang seharusnya melewati jalur utara dialihkan ke selatan yang tentunya ada keterlambatan dan mengganggu kenyamanan penumpang. "PT KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas kelambatan dan ketidaknyamanan KA dampak longsor di wilayah Daop 5 Purwokerto yang mengakibatkan KA memutar ke lintas selatan," kata Ayep.

Dia menyampaikan pemberangkatan KA komersial di wilayah Daop 2 Bandung tetap seperti biasa sesuai dengan jadwal pemberangkatan dari Stasiun Bandung, yakni KA Lodaya Pagi relasi Bandung-Solobalapan berangkat tepat pukul 06.55 WIB.

Selanjutnya KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng berangkat tepat pukul 07.40 WIB, kemudian KA 182 Baturaden Ekspres relasi Bandung-Purwokerto berangkat tepat pukul 08.10 WIB. Kemudian KA yang jadwal pemberangkatan Stasiun Kiaracondong yakni KA 240 relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng berangkat tepat pukul 10.15 WIB.

Ia menyampaikan KA komersial lainnya yang seharusnya melintasi jalur Cirebon-Purwokerto dialihkan dengan memutar perjalanan melintasi Daop 2 Bandung karena jalur biasanya tidak bisa dilewati akibat longsor. KA komersial yang dialihkan melewati Daop 2 Bandung, yakni KA 148CC Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo pemberangkatan dari Pasar Senen, Jakarta pukul 07.10 tepat waktu. Selanjutnya KA 138CC Gajahwong relasi Pasar Senen-Lempuyangan berangkat tepat waktu dari Pasar Senen pukul 07.35 WIB.

"Ada beberapa KA yang harusnya lewat Cirebon-Purwokerto menjadi memutar lewat Daop 2 Bandung," kata dia lagi.

Ia menyampaikan KAI Daop 2 Bandung terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang, begitu juga menyiapkan layanan informasi perjalanan dan pelayanan yang dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, dan WhatsApp 08111-2111-121, atau email [email protected], dan media sosial @KAI121. Terkait perkembangan penanganan longsor di wilayah Banyumas itu, kata dia, saat ini masih dalam penanganan petugas PT KAI setempat agar secepatnya jalur tersebut kembali normal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement