REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SDN di Kabupaten Lampung Barat inisial BR diduga menampar enam orang muridnya gara-gara main sepak bola. Kejadian tersebut sempat didatangi salah seorang wali murid yang ditampar langsung menemui langsung kepsek SDN.
Video rekaman klarifikasi kepsek SDN tersebut sempat didatangi salah seorang wali murid yang ditampar beredar di media sosial, Sabtu (2/12/2023). Dalam tayangan tersebut, seorang wali murid diketahui bernama Wahyu meminta klarifikasi dari Kepsek SDN BR sehingga terjadi penamparan kepada enam muridnya sendiri.
“Dia orang main bola, minta bola sama ibunya, dikasihin, tahu-tahu sama gawangnya dibuang, lalu saya panggil, semuanya tidak mau mengaku,” kata BR kepada seorang wali murid dalam tayangan video yang diterima, Sabtu (2/12/2023).
Video yang beredar tersebut memancing warganet banyak yang berkomentar positif membela sang kepala sekolah, terkait kenakalan anak sekolah yang melanggar aturan sekolah.
Baca juga: Mengapa Allah SWT Mengutuk Kaum Yahudi Menjadi Kera? Ini Tafsir Surat Al-Baqarah 65
“Lah dulu saya ditampar, terima aja, karena saya tau saya ditampar karena salah, anak jaman sekarang kok gini?” tulis aku IG @nur_ghif***.
“Woy itu udh wajib mendidik anak2 yg tidak mau ikut aturan dlm pendidikan sekolah gk usah lebay gua dlu aja di sabet pakai mistar kayu biasa aja dari situ murid bisa menghargai guru2nya dan bisa ikut aturan sekolah gk mau ada pendidikan keras jgn di sekolahin didik sendiri di rumah,” timpal akun @putra0101**.
“Kwkw... Perasaan gw dlu, di jemur, digampar, dibecut, digebuk.... Gk masalah,” tulis akun @mas.fey**. “Balikkan ke orang tuanya saja pak... tuk mengajar attitute dan kejujuran,” ujar akun @om_gho**.