REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menggelar kampanye di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023). Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menjanjikan pemekaran daerah di Jawa Barat (Jabar) apabila mereka menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua TKD Jabar Prabowo-Gibran, M Ridwan Kamil, mengatakan Prabowo sangat mencintai wilayah Priangan Timur. Apabila terpilih menjadi presiden, Prabowo akan mendukung pemekaran daerah di Jabar, khususnya wilayah Priangan Timur.
"Beliau paham, kalau jadi presiden, siap mendukung pemekaran Tasikmalaya selatan. Biar adil," kata Ridwan saat kampanye di Primajasa Exhibition Center di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jabar, Sabtu (2/12/2023).
Menurut Ridwan, makin banyak daerah dimekarkan, pemerintah pusat dapat lebih memberikan anggaran untuk daerah. Sementara Jabar yang merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak masih banyak daerah yang perlu dimekarkan lagi. "Jabar butuh 10 daerah (otonomi) baru," kata eks gubernur Jabar itu.
Ridwan menjelaskan, bukan hanya Kabupaten Tasikmalaya yang rencananya akan dimekarkan. Wilayah Kabupaten Garut juga perlu untuk dilakukan pemekaran, karena luasnya wilayah saat ini. "Juga Garut utara dan Garut selatan. Insya Allah pekan depan saya ke sana (Garut)," kata eks wali kota Bandung itu.
Ridwan menyampaikan, pemekaran merupakan hal yang harus dilakukan untuk keadilan pembangunan. Dia meyakini, Jabar akan makin maju apabila pemekaran daerah dilakukan.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, jumlah penduduk Jabar mencapai 49,40 juta jiwa dan penduduk Jatim 41,15 juta orang. Namun wilayah Jabar hanya terdiri 27 kabupaten/kota dan Jatim terbagi menjadi 38 kabupaten/kota. Sehingga, masih banyak wilayah di Jabar yang perlu dimekarkan.