Jumat 01 Dec 2023 15:35 WIB

Amankan Reuni 212 di Monas, Polda Minta Minta Hindari Unsur Politik

Kegiatan reuni 212 bertajuk Munajat Kubro berlangsung di Monas pada Sabtu.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya bakal mengamankan kegiatan reuni 212 bertajuk Munajat Kubro 'Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina' di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023) besok. Dalam kegiatan itu para peserta reuni 212 diminta menghindari ada unsur politik dan menjaga ketertiban.

"Pada lingkup ini sudah disampaikan, ya mungkin nanti yang dari memberikan kegiatan untuk tidak berbau politik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023).

Trunoyudo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan Munajat Kubro untuk dapat menjaga ketertiban. Menurut dia, imbauan tersebut disampaikan agar kegiatan berjalan lancar untuk kenyamanan bersama. "Tentunya kami mengharapkan kegiatan ini bisa berjalan tertib membuat kenyamanan," kata Trunoyudo.

Kemudian guna mengamankan aksi tersebut, kata Trunoyudo, Polda Metro Jaya menerjunkan 5.734 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi reunian 212 yang akan berlangsung di kawasan Monas. Selain polisi, sejumlah personel TNI juga akan terlibat dalam pengamanan ini.

"Yang mengamankan itu ada dari Polda, Polres Jakarta Pusat dan tentunya dari stakeholder baik dari pemerintah daerah Jakarta baik Dishub, dan Satpol PP juga TNI," ujar Trunoyudo.

Dia menyebut, terkait kemungkinan akan dilakukannya rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan di kawasan tersebut masih bersifat situasional. Karena itu, pihaknya juga akan melakukan analisa kegiatan di lapangan saat aksi ini berlangsung.

"Sifatnya situasional untuk rekayasa lalu lintas. Tentunya akan mengacu kepada kebutuhan. Tentu kami mengimbau untuk menjaga ketertiban dan kemudian ini kan lokasinya di dalam sehingga tidak mengganggu orang lain," kata Trunoyudo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement