REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) bekerja sama dengan DKM Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani menggelar acara donasi kemanusiaan untuk Palestina. Donasi tersebut disalurkan melalui Askar Kauny, di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jumat (24/11/2023). Kegiatan itu dihadiri para guru dan siswa Sekolah Bosowa Bina Insani.
Penanggung Jawab (PIC) Bosowa School Eko Arianto mengatakan, pengumpulan donasi untuk Palestina itu merupakan wujud salah satu dari sembilan Profil Pembelajar Bosowa School. Yakni, peduli. “Salah satu profil dari sembilan Profil Pembelajar Bosowa School adalah peduli. Pengumpulan donasi Palestina ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama Muslim, dan ini relasisasi profil peduli,” kata Eko Arianto dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Eko menambahkan, donasi untuk Palestina itu melibatkan para siswa dan orang tua murid. Pengumpulan donasi dilaksanakan sampai hari Kamis (23/11/2023) malam. “Kami merasa bangga bahwa siswa-siswi SBBI menunjukkan tindakan nyata peduli apa yang terjadi di Palestina,” ujarnya.
Eko mengemukakan, y ang terjadi di Palestina adalah kejahatan perang. Karena melibatkan perempuan dan anak-anak. “Terkait hal tersebut, kita tidak hanya mendoakan warga Palestina terutama anak-anak. Selain itu bantuan dalam wujud nyata berupa pengumpulan donasi,” tuturnya.
Eko mengucapkan terima kasih kepada siswa dan orang tua yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk menyukseskan kegiatan peduli Palestina. “Ini bukan yang pertama dan terakhir. Kebiasaan yang baik ini akan diteruskan sampai nanti, sebagai realisasi profil peduli yang merupakan salah satu dari sembilan Profil Pembelajar Bosowa School,” ujarnya.
Eko juga mengucapkan terima kasih kepada para guru Sekolah Bosowa Bina Insani yang terlibat dalam kegiatan pengumpulan donasi untuk Palestina, dan Askar Kauny yang akan menyalurkan donasi tersebut ke Palestina.