REPUBLIKA.CO.ID, oleh Bayu Adji P
Kasus meninggalnya bayi yang baru dilahirkan di Kota Tasikmalaya menjadi perhatian banyak pihak. Kasus itu menjadi viral setelah foto-foto bayi tersebut yang dibuat oleh pihak klinik tersebar di media sosial (medsos).
Berdasarkan penelusuran Republika.co.id, foto itu disebarkan pertama kali oleh akun Instagram @/nadiaanastasyasilvera. Nadia merupakan kakak dari ibu bayi, Nisa Armila (23 tahun), yang melahirkan di salah satu klinik di wilayah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Senin (13/11/2023). Namun, bayi yang lahir dengan berat badan sekitar 1,7 kilogram itu diperbolehkan pulang oleh pihak klinik dan meninggal pada Selasa (14/11/2023) malam.
Orang tua Nisa Armila, Tati Nurhayati, mengatakan, foto konten cucunya itu dikirimi oleh pihak klinik pada Kamis (16/11/2023), ketika bayi sudah meninggal dunia. Foto itu kemungkinan diambil oleh pihak klinik sebelum bayi diperbolehkan pulang pada Selasa pagi.
"Pihak klinik kasih foto orok setelah pulang (mengadu) dari dinkes, hari Kamis. Fotonya ada tulisan turut berbahagia atas kelahiran bayi. Padahal bayinya sudah meninggal, foto itu baru dikasih," kata Tati saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).
Menurut dia, pihak keluarga tidak ada yang tahu proses pengambilan foto tersebut. Pihak klinik disebut tak meminta izin kepada keluarga untuk membuat konten foto tersebut.
Tati menyebutkan, yang membuat pihak keluarga makin kesal, foto itu baru dikirim kepada anaknya setelah bayi meninggal dunia. Terdapat sekitar 15 foto dan video yang dikirim oleh pihak klinik. Dalam salah satu foto itu terdapat tulisan "Turut Berbahagia".
"Kami justru malah tersinggung. Anak saya jadi drop lagi. Bayi sudah dimakamkan, dikirim foto itu. Kami sakit hati. Apalagi itu tidak tahu difotonya," ujar Tati.