REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota telah menerima laporan terkait kasus dugaan pelayanan buruk di salah satu klinik wilayah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Senin (20/11/2023). Pelayanan yang diduga menyebabkan seorang bayi meninggal dunia itu kini sedang diselidiki aparat kepolisian.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus itu dari keluarga korban. Saat ini, polisi disebut masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang kini ramai di media sosial (medsos) tersebut.
"Kami sudah terima laporan dari keluarga korban," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa (21/11/2023).
Menurut dia, penyidik saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap orang tua bayi yang meninggal dunia itu. Penyelidikan dilakukan dengan cara jemput bola.
"Soalnya kondisi ibu bayi belum pulih, jadi kami datang langsung ke rumahnya," ujar Jajang.
Sementara itu, perwakilan keluarga korban, Tati Nurhayati, mengaku sudah melaporkan kasus itu ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota. Menurut dia, anaknya yang melahirkan di klinik tersebut sudah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.
"Tadi sudah ada dari Polres ke sini, baru pulang. Mereka tanya kronologi kejadian," kata Tati saat dikonfirmasi, Selasa.