Kamis 16 Nov 2023 02:07 WIB

Arsjad Rasjid Bantah TPN Ganjar-Mahfud Buat Pakta Integritas

Pakta integritas menangkan Ganjar diteken bupati sorong dan kepala BIN Papua Barat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid menanggapi adanya pakta integritas yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Moso. Dia menegaskan, TPN tidak pernah meneken pakta tersebut atau semacamnya untuk meminta kepala daerah menenangkan Ganjar.

"Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan, meminta orang menandatangani surat mendukung yang namanya pakta integritas atau segala macam," ujar Arsjad di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga

Adapun pakta integritas dibuat pada Agustus 2023. Selain ditandatangani Yan Pet, dokumen tersebut juga diteken Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen Tahan Sopian Parulian (TSP) Silaban.

"Jadi tolong dilihat juga kapan tanggalnya dan segala macam dan dengan siapa, tapi saya bisa menjelaskan bahwa TPN sendiri. Kami sangat berpandangan dan berpegang terhadap yang namanya governance dan integritas," ucap Arsjad.

Ganjar sudah menanggapi isu adanya pakta imtegritas yang ditandatangani oleh Pj Bupati Sorong. Salah satu poin dalam pakta tersebut adalah Yan Piet yang ditugaskan untuk memperoleh suara lebih dari 60 persen untuk Ganjar di Kabupaten Sorong pada Pilpres 2024.

 

Dalam pakta integritas, tercantum beberapa poin yang berisi sikap dan pernyataan dari Yan Piet. Salah satunya, yakni dukungan untuk kemenangan Ganjar dalam Pilpres 2024. Kini, Yan malah terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK, sehingga tak bisa menenangkan Ganjar sesuai pakta integritas

"Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen plus satu untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong," demikian bunyi poin yang dikutip dari pakta integritas tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement