Senin 13 Nov 2023 23:35 WIB

Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor Kembali Molor

Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor dimulai sejak 2015.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ani Nursalikah
Pembangunan tahap akhir Masjid Agung Kota Bogor sedang berlangsung. Pembangunan ditargetkan selesai akhir 2023.
Foto:

Menurutnya, hujan seharusnya tidak bisa jadi alasan apabila dikhawatirkan pembangunan Masjid Agung tidak rampung tepat waktu. Sebab, hal itu terjadi karena ada kesalahan pemilihan metode pembangunan dari awal.

“Kita maksimalkan sisa waktu 35 hari ke depan, untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan kondisi hujan. Tidak mau tahu. Harusnya kan dari awal. Karena mereka tidak bijak dalam menggunakan metode,” ujarnya.

Rena menyebutkan, saat ini pembangunan Masjid Agung memasuki tahap penyelesaian menara. Serta di bagian fasad depan dan samping. “Tinggal nanti di sisi Masjid Agung. Karena di sana masih ada tower crane, jadi belum bisa diapa-apakan karena tower crane masih digunakan untuk angkat besi,” ucapnya.Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor dimulai sejak 2015 dengan bantuan Rp 50 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Namun, 2016 pembangunan terhenti lantaran dua kali mengalami gagal lelang proyek.

Pada 2017, proyek pembangunan dihentikan karena Inspektorat Jabar menemukan ketidaksesuaian proses pekerjaan dengan rencana awal pembangunan. Pada 2018, pengerjaan kembali dilakukan Pemkot Bogor dengan anggaran Rp 8,6 miliar. Pengerjaan tersebut menghasilkan bangunan fisik mencapai 65 persen.

Pada 2019, Pemkot Bogor kembali menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk pembangunan. Namun, Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan audit konstruksi Masjid Agung pada 2019 yang mengharuskan pembangunan dihentikan sementara.

Audit yang seharusnya sudah keluar pada tahun tersebut baru diterima Pemkot Bogor pada 2020. Hasilnya, kontruksi tidak dapat menopang atap dengan beban berat yang mengharuskan pembuatan struktur baru. Lalu pada APBD 2021, DPRD Kota Bogor bersama TAPD menganggarkan Rp 31,4 miliar dan pada APBD 2022 dianggarkan Rp 26 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement