Kamis 09 Nov 2023 15:35 WIB

Rektor UP: Bangun Generasi Berjiwa Pancasila untuk Indonesia Emas 2045

Indonesia emas diwujudkan melalui pemenuhan gizi dan pendidikan.

Ilustrasi kegiatan Universitas Pancasila.
Foto: dok web
Ilustrasi kegiatan Universitas Pancasila.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof Dr Edie Toet Hendratno menyatakan ke depannya semua institusi pendidikan harus dapat menghasilkan SDM potensial berjiwa Pancasila sebagai pengungkit pencapaian Indonesia Emas 2045.

"Universitas Pancasila selalu memastikan terbentuknya kompetensi dasar mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, penguasaan bahasa asing, serta berkembangnya keterampilan yang sesuai dengan keilmuan masing-masing," kata Edie Toet Hendratno dalam sambutan wisuda UP di Jakarta, Kamis (9/11/2023).  

Baca Juga

Rektor menyebutkan wisuda kali ini meluluskan 1.606 wisudawan dan wisudawati, terdiri dari 146 lulusan program diploma, 1.143 lulusan program sarjana, 110 lulusan program profesi, 189 lulusan program magister, dan 18 lulusan program doktoral.

Rektor juga berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah aktif menyumbangkan berbagai prestasi baik Internasional maupun nasional, di antaranya adalah 5 emas dan 3 perak oleh Mahasiswa Farmasi pada World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2023- Indonesia Young Scientist Association (IYSA).

Selain itu Kejuaraan Olimpiade Nasional Puskanas.id dimana mahasiswa mendapatkan Medali Emas, 5 Medali Emas, 7 Medali Perak, serta 3 Medali Perunggu yang diperoleh dari KONI CUP Indonesia Taekwondo Series-Kyorugi Poomsai 2022, serta masih banyak lainnya.

Dalam Orasi ilmiah wisuda UP kali ini menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Prof Dr Mohammad Mahfud MD yang berbicara mengenai pentingnya penegakan hukum dan keadilan dalam membangun negara.

Rektor berharap bahwa kehadiran Mahfud MD dapat memotivasi para alumni dalam bekerja di tengah-tengah masyarakat untuk selalu mengedepankan sikap jujur dan berani dan tentunya memiliki karakter nilai-nilai Pancasila.

“Apalagi saat ini Universitas Pancasila telah meraih Akreditasi Unggul, yang merupakan nilai tertinggi yang diberikan kepada universitas, dan baru sekitar 1.08 persen perguruan tinggi dari 4.524 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memperoleh akreditasi ini, sehingga alumninya juga perlu mencerminkan perilaku unggul," jelasnya.

Tentunya perilaku unggul ini juga dicontohkan oleh para dosen di Universitas Pancasila. Pada beberapa tahun belakangan ini Universitas Pancasila aktif melahirkan para Guru Besar dalam berbagai bidang ilmu.

Pada tahun 2022, Universitas mendapatkan penghargaan dari LLDIKTI Wilayah III sebagai Universitas yang mengukuhkan Guru Besar terbanyak yakni 8 (delapan) Guru Besar, dan nantinya pada tanggal 12 Desember 2023 akan ada 3 Guru Besar baru yang akan dikukuhkan yakni: Prof Dr Ismail, ST MT , Prof Dr Ir Jonbi MT MSi, MM, Prof Dr Deni Rahmat, MSi Apt , Dr Apt Ni Made Dwi Sandhiutami, SSi MKes.

"Kegigihan sebuah kualitas diri yang perlu kita tumbuhkan untuk menuju kesuksesan dan membantu mengatasi tantangan yang semakin kompleks," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement