REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Aparat Kepolisian Resor Sampang, Jawa Timur, memburu sopir minibus pelaku tabrak lari di sekitar alun-alun kota yang mengakibatkan seorang warga setempat meninggal dunia.
"Warga yang menjadi korban tabrak lari dan meninggal dunia itu bernama Faisol, warga Dusun Sentol, Desa Muktesareh, Kecamatan Kedungdung," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang Ajun Komisaris Polisi Rukimin di Sampang, Selasa malam.
Peristiwa tabrak lari itu terjadi di depan Alun-Alun Trunojoyo, Jalan Raya K.H. Wahid Hasyim, Kota Sampang, Selasa dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
"Awalnya korban dibonceng temannya Feri (19) dan Saiful (17), mereka warga Desa Muktesareh, dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario," kata Rukimin.
Setibanya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga itu berbelok ke kanan tepat di depan Kantor BCA Sampang. Pada saat bersamaan, sebuah minibus dengan kecepatan tinggi melaju dari arah barat menuju ke timur.
"Akhirnya, saat itu juga terjadi kecelakaan lalu lintas, sedangkan pengemudi minibus langsung melarikan diri ke arah timur," kata Rukimin.
Akibat kecelakaan ini, seorang korban bernama Faisol meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara dua orang lainnya mengalami luka berat dan kini dirawat di rumah sakit.
"Ada tiga orang korban, dua luka-luka, sedangkan seorang lagi yang bernama Faisol meninggal dunia," katanya.
Rukimin meminta sopir minibus pelaku tabrak lari itu segera menyerahkan diri ke Mapolres Sampang. "Kami juga telah memerintahkan anggota untuk memeriksa semua kamera pengawas yang ada di Kota Sampang," katanya.