Selasa 07 Nov 2023 21:00 WIB

Kapolri Beri Penghargaan 103 Pesonel Satgas Damai Cartenz

Kapolri mengapresiasi seluruh personel Satgas Damai Cartenz.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Foto: Dok Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada 103 personel Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua.

Penghargaan yang diberikan dalam acara Rapat Koordinasi Pembinaan fungsi SDM (Rakorbin) Polri di Jakarta, Selasa, terdiri atas 47 personel mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), 52 personel mendapat Pin Emas Kapolri, dua personel mendapat promosi jabatan, satu personel mendapat promosi pendidikan Sespimen sesuai persyaratan dan satu personel mendapat promosi pendidikan SBP Tahun Ajaran 2024.

Baca Juga

"Tentunya penghargaan ini dari institusi untuk kalian semua yang telah bekerja keras. Kami tahu bahwa tugas kalian tidak mudah di sana. Kalian mendapatkan tugas untuk betul-betul bisa mengawal proses pembangunan yang dilaksanakan di Papua," ujar Sigit.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit berpesan kepada seluruh personel yang bertugas di Tanah Papua yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz agar menjaga kekompakan dan sinergitas baik sesama institusi maupun dengan TNI.

"Karena itu terus jaga stamina, kekompakan, soliditas dan sinergisitas dengan teman-teman TNI," ujar Sigit.

Orang nomor satu di institusi Polri tersebut juga mengingatkan kepada personel yang bertugas di Bumi Cendrawasih itu agar keberhasilan dalam menjalankan tugas menjadi keberhasilan bersama.

"Yang penting tanamkan pada diri kalian bagaimana program pembangunan di wilayah Papua harus terus bisa berjalan," ujarnya.

Menurut Sigit, peran personel TNI-Polri untuk memastikan tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Papua.

Jenderal polisi bintang empat itu menekankan, personel TNI-Polri harus berada di garis terdepan untuk mengawal seluruh program pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan khususnya di wilayah Papua.

Personel TNI-Polri juga diingatkan bahwa pembangunan daerah otonomi baru harus dikawal agar bisa berjalan dengan baik. Dan tegas dalam melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang mengganggu jalannya pembangunan.

"Tentunya peran aparat untuk betul-betul bisa hadir mengamankan dan juga melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan gangguan," kata Sigit.

Dalam acara Rakorbin SDM Polri tersebut, Kapolri melakukan video telekonferensi dengan personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2023, menanyakan langsung kondisi terkait kondisi di Papua setelah terjadi serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sigit menanyakan apa saja yang menjadi kendala ataupun tantangan yang dihadapi selama menjalankan tugasnya di Papua.

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz pun melaporkan situasi terkini pasca-serangan KKB di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Untuk saat ini, di dua wilayah itu terpantau sudah kondusif. Aktivitas masyarakat baik ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya sudah berjalan normal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement