REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Koordinator kelompok relawan Kawanjuang GP, Benny Kurniadi, mengatakan pihaknya menyiapkan strategi khusus untuk mendongkrak elektabilitas bakal pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Khususnya di wilayah Jawa Barat.
Dia mengatakan, Kawanjuang GP memiliki program penguatan di masyarakat dengan terus melakukan kegiatan Indonesia Sehat secara berkala dan tidak terputus. "Setidaknya apa yang kami lakukan ini merupakan harapan banyak masyarakat di Jabar," kata Benny di Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Dia menjelaskan Kawanjuang GP melakukan program Indonesia Sehat, di antaranya dengan pemeriksaan kesehatan bagi warga di daerah yang cenderung sulit mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Selain itu, kelompok relawan Ganjar Pranowo tersebut juga melakukan kegiatan yang mudah dicerna langsung oleh masyarakat, seperti senam dan jalan sehat, selain pemeriksaan kesehatan.
"Kawanjuang GP terus melakukan kegiatan sampai lapisan paling bawah, tingkat RT, dengan melakukan kegiatan yang menyentuh masyarakat secara langsung," ujar Benny.
Untuk diketahui, dalam beberapa hasil survei, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD cukup kuat di basis pemilih wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Namun elektabilitas Ganjar-Mahfud masih tercatat kurang di tiga daerah berdasarkan beberapa hasil survei, yaitu di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat. Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.