Kamis 26 Oct 2023 18:21 WIB

KKB Klaim Bunuh 7 Pendulang Emas, 14 Orang Masih Terjebak di Lokasi Penambangan di Dekai

Sekitar 200 pendulang sudah dievakuasi dari lokasi pendulangan emas.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua terjadi di Nduga Papua. Kontak tembak (ilustrasi)
Foto:

“Semua warga sipil yang bekerja sebagai tukang, pekerja proyek, penambangan, tukang ojek, dan lain-lain, telah kami peringatkan untuk tinggalkan wilayah konflik antara TPNPB dan TNI/Polri. Jika masih kepala batu (keras kepala) maka TPNPB tidak akan kompromi. Dan kepada warga sipil Papua, agar jangan dipekerjakan oleh TNI/Polri. Karena nyawa kalian tidak bisa diganti. TPNPB tidak main-main,” tegas Sebby.

Pada Senin (16/10/2023) dilaporkan serangan kelompok separatisme Papua Merdeka di Yahukimo, Papua Pegunungan menyasar aktivitas pertambangan emas tradisional di Kali I, di Distrik Samboaga. Dikabarkan awalnya, lima pekerja tambang tewas terbunuh.

Pada Selasa (17/10/2023), Operasi Damai Cartenz menerjunkan 42 personel gabungan TNI/Polri untuk misi evakuasi dan pembebasan warga penambang yang masih selamat dari serangan OPM. Dari evakuasi dan penyelamatan tersebut, pasukan gabungan TNI/Polri membawa tujuh jenazah yang dinyatakan terbunuh akibat serangan kelompok separatisme.

Namun operasi penyelamatan tersebut, juga berhasil membawa pulang 11 pekerja tambang yang selamat. Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri pada Senin (16/10/2023) menyampaikan, atas kejadian tersebut TNI/Polri akan tetap melakukan pengusutan, dengan mengejar para pelaku penyerangan dan pembunuhan. Diyakini, pemimpin yang melakukan serangan tersebut, adalah salah satu pentolan separatisme Papua, Egianus Kogoya.

photo
Daftar Korban Kekerasan KKB - (Infografis Republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement