REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menjaga situasi kondusif selama Pemilu 2024. Tercatat ada setidaknya 802 ribu tempat pemungutan suara.
“Kita lihat ada 802 ribu tempat pemungutan suara (TPS), nanti saya bersama Polri dan seluruh elemen masyarakat akan mengamankan semua TPS sehingga pada saat pencoblosan itu kita tidak bekerja sendiri, tetapi bekerja sama untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah Indonesia,” ujar Agus setelah acara pelantikan dirinya sebagai Kasad TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa setiap Komando Daerah Militer (Kodam) telah memiliki rencana kontijensi, termasuk di antaranya untuk mewaspadai potensi kerawanan pemilu mendatang. “Para Pangdam nanti akan memaparkan ke saya tentang rencana kontijensi, demikian juga untuk kerawanan-kerawanan pemilu ini,” kata dia.
Agus pun memastikan bahwa TNI akan tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2024. “Kita akan netral,” kata dia, menegaskan.
Jenderal Agus Subiyanto dilantik sebagai Kasad untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan purna bakti pada 19 November 2023.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 yang meniti kariernya sebagai seorang perwira pertama di lingkungan Korps Baret Merah (Kopassus) itu sebelumnya mendampingi Jenderal Dudung sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD pada 2022 sampai dengan 25 Oktober 2023.
Pernah bertugas sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009–2011) dan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020–2021, Agus merupakan salah satu perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Jokowi sejak dia masih menjadi Wali Kota Surakarta sampai akhirnya Presiden RI.