REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pembangunan jalur MRT Fase 2A rute Bundaran HI-Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). Dia pun melakukan peninjauan di sepanjang tunnel mulai kawasan Monas menuju Jalan MH Thamrin.
Heru mengatakan pembangunan MRT Jakarta tersebut berjalan lancar dan sesuai target. Dia menyebut, progres pmbangunan Fase 2A cukup menggembirakan.
"Progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP201 Bundaran HI-Harmoni sudah mencapai 62 persen. Sedangkan Fase 2A CP202 Harmoni-Kota mencapai 26 persen," kata Heru kepada wartawan di lokasi.
Pantauan Republika.co.id di lokasi, Heru datang bersama Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta Afan Adriansyah dan didampingi Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat. Menurut Heru, konstruksi MRT Jakarta Fase 2A dipastikan aman bahkan tahan terhadap gempa berkekuatan delapan skala richter.
Hal itu lantaran pembangunan MRT Jakarta tersebut semuanya dikerjakan di bawah tanah. "Fase 2A sampai dengan Kota mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, aman semua. Konstruksinya aman dari segala penjuru. Dulu pernah dibahas juga ini tidak mengganggu konstruksi Monas," kata Heru.
Dia menyebut, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP201 ditargetkan bisa beroperasi pada 2027 secara bertahap. "Nanti kalau sudah selesai sampai Harmoni, bisa langsung beroperasi dari HI menuju Harmoni. Sambil tetap berjalan pembangunan Harmoni-Kota," kata Heru.
Selain itu, pembangunan MRT Fase 2A, nanti juga terkoneksi dengan MRT Fase 3 East West rute Cikarang-Jakarta-Balaraja. "Nanti di Agustus 2024 akan ada groundbreaking MRT Timur Barat yang lokasinya tidak jauh dari sini. Jadi, nanti akan menjadi interconnecting dari arah Senen ke Tanah Abang terus ke Tomang,” kata Heru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
