Jumat 13 Oct 2023 18:30 WIB

Pilpres Dua Putaran, Elektabilitas Prabowo Makin Kuat Berkat Limpahan Pendukung Amin

Pemilih Pak Anies dan Cak Imin akan cenderung memilih Pak Prabowo di putaran kedua.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto, Anies Rasyid Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Foto: Ap/Adek Berry, Republika/Thody Badai
Bakal calon presiden Prabowo Subianto, Anies Rasyid Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas capres Prabowo Subianto semakin kuat jika Pilpres 2024, berlangsung dua putaran. Adapun hal itu diyakini berkat limpahan para pendukung duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) yang diprediksi tidak lolos ke putaran kedua.

Pengamat politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menjelaskan, dari berbagai lembaga survei yang telah merilis data terbaru, terlihat jelas potensi adanya migrasi dukungan dari pemilih Amin untuk memberikan suara kepada Prabowo. Perpindahan itulah yang menjadi kans besar menguatnya elektabilitas Prabowo pada putaran kedua. 

"Kalau di tren di beberapa lembaga survei, ini bukan hanya di Poltracking tapi juga di beberapa lembaga survei yang lain, kalau Pilpres 2024 masuk ke putaran kedua dan yang masuk adalah Pak Prabowo dan Pak Ganjar, maka pemilih Pak Anies dan Cak Imin akan cenderung memilih Pak Prabowo," kata Prof Kacung dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/10). 

Seperti data survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia periode 25 September 2023-1 Oktober 2023, jika yang berhadapan adalah Prabowo melawan capres PDIP Ganjar Pranowo maka bisa dipastikan capres Koalisi Indonesia Maju tersebut mendapatkan suara tertinggi. Prabowo bakal mendapatkan total dukungan sebesar 42,3 persen dan Ganjar 40,5 persen. 

Prof Kacung meyakini, jika masuk ke putaran kedua, Prabowo berpeluang besar untuk mendapatkan limpahan dukungan dari para pendukung Amin. Hal itulah yang membuat elektabilitas Prabowo jika head to head dengan Ganjar bisa unggul. 

"Jadi, saya kira mungkin juga, itu juga dimungkinkan karena pendukung Cak Imin masih banyak yang mendukung Pak Prabowo juga kan, kemudian pemilih Pak Anies juga dekat dengan Pak Prabowo juga. Jadi itu mungkin juga yang membuat Pak Prabowo diuntungkan kalau Pak Prabowo masuk ke putaran kedua,” tuturnya. 

Selain unggul dalam skema head to head, elektabilitas Prabowo di survei yang sama juga semakin kokoh di peringkat pertama. Prabowo mengantongi dukungan tertinggi dibandingkan Ganjar dan Anies. 

Dalam survei Poltracking Indonesia yang melibatkan 1.000 responden di Jawa Timur tersebut, Prabowo berhasil meraup dukungan tertinggi dengan 40,6 persen. Disusul Ganjar dengan 38,2 persen dan Anies 13,6 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement