Selasa 10 Oct 2023 16:55 WIB

Alhamdulillah, Hujan Turun di Sejumlah Wilayah di Bandung

Wilayah yang diguyur hujan antara lain, Cibaduyut, Soreang, Gununghalu, Kota Cimahi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Hujan mengguyur di sejumlah wilayah di Kota Bandung seperti di Jalan Soekarno Hatta- Jalan Moch Toha, Selasa (10/10/2023) sore. Sebelumnya, Kota Bandung mengalami cuaca panas ekstrem.
Foto:

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kemarin mengungkapkan, pihaknya memprediksi kemarau panjang akan berakhir secara bertahap dimulai dari Oktober akhir. Secara bertahap, hujan akan mulai turun pada November dengan wilayah yang berada di khatulistiwa hingga Indonesia bagian Selatan akan relatif mengalami keterlambatan.

“Prediksi kami kemarau panjang ini akan berakhir secara berangsur, bertahap, di bulan Oktober akhir. Dan mulai transisi hujan itu November,” ujar Dwikorita usai menghadiri Rapat Koordinasi Khusus Tingkat Menteri tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Senin (9/10/2023).

Lebih lanjut Dwikorita menerangkan, transisi hujan pada November itu pun tidak secara serentak terjadi di seluruh Indonesia, melainkan secara bertahap. Wilayah Indonesia yang berada di garis khatulistiwa serta wilayah Indonesia bagian Selatan akan relatif lebih terlambat dengan wilayah-wilayah Indonesia pada bagian lain.

“Tidak serempak. Secara bertahap, terutama yang relatif terlambat Indonesia bagian Selatan. Sekarang (Indonesia bagian) Utara sudah mulai hujan, tapi (wilayah di sekitar) khatulistiwa ke Selatan belum. Diprediksi sekitar November mulai hujan. Jadi, kemarau panjang ini sebagian besar wilayah Indonesia sesuai prediksi November berakhir,” terang dia.

Semenetara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengungkapkan, dampak El Nino masih akan terjadi sampai pada sekitar Februari dan Maret 2024. Saat ini, Indonesia tengah berada di puncak dampak El Nino, yakni pada periode September dan Oktober 2023, yang menyebabkan suhu panas semakin terasa.

“BMKG memprediksi dampak El Nino akan sampai pada sekitar Februari dan Maret tahun 2024,” ujar Mahfud pada kesempatan yang sama.

photo
Polusi sebabkan lebih banyak kematian dibanding covid-19. - (republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement