Sabtu 11 May 2024 14:18 WIB

Bupati Dadang: Pengajian Rutin TP PKK Kab. Bandung untuk Meminimalisir Persoalan Akhlak

Ketua TPP PKK ajak pengurus jalankan amanah dengan sungguh-sungguh

Bupati Bandung Dadang Supriatna usai menghadiri pengajian rutin bulanan dan halal bi halal TP PKK Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (8/5/2924).
Foto: Dok Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna usai menghadiri pengajian rutin bulanan dan halal bi halal TP PKK Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (8/5/2924).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pendidikan anak maupun generasi milenial sangat penting, terutama di dalam sebuah keluarga. Apalagi ia melihat situasi dan kondisi saat ini, aktivitas generasi muda semarak di media sosial (medsos) dan sebagainya. 

"Pendidikan anak ini sangat penting. Kalau menurut pendapat saya, guru ratu wong atua karo, yaitu guru yang pertama mendidik anak-anak itu ibu. Seorang ibulah yang tentunya yang harus dominan bisa membimbing  anaknya dengan upaya pendidikan, pelatihan dan termasuk pengajian seperti yang dilaksanakan di Gedung Moch Toha tersebut," kata Bupati Bandung dalam keterangannya usai menghadiri pengajian rutin bulanan dan halal bi halal TP PKK Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (8/5/2924).

Pengajian rutin bulanan yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten Bandung itu dengan tema, "Menjalin harmoni orang tua dan generasi milenial berdasarkan islam". Pengajian rutin itu dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, yang juga Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Sekda Kabupaten Bandung H. Cakra Amiyana, para kepala dinas, camat, para pengurus TP PKK Kabupaten Bandung, kecamatan serta desa se-Kabupaten Bandung dan pihak lainnya. Para kader PKK se-Kabupaten Bandung yang mencapai puluhan ribu kader itu, juga turut hadir melalui daring dalam pelaksanaan pengajian rutin tersebut. 

Dadang mengatakan, bahwa dengan dilaksanakannya pengajian rutin yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten Bandung itu akan meminimalisir persoalan-persoalan akhlak para generasi muda dan bangsa kedepan. 

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan pengajian rutin itu bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan serta pemantauan terhadap anak-anaknya sendiri supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna mengajak kepada seluruh jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Bandung untuk menjalankan amanah dengan bersungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab, khususnya sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).

"Saya harap tanggungjawab ini dapat dijalankan dengan baik, sukseskan implementasi seluruh program pokok PKK, berdayakan keluarga sesuai wilayah kerja masing-masing," kata Emma Dety.

Untuk itu, Emma Dety mengajak kepada seluruh TP PKK dan seluruh kader PKK di Kabupaten Bandung hendaknya tahu, mau, dan mampu menjadi garda terdepan, dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan hidup.

"Kepanjangan tangan PKK hingga ke tingkat dasa wisma, dan seluruh program PKK terbukti mampu menunjukkan kiprah dan keberhasilannya," ujarnya.

Untuk itu, Emma Dety mendorong kepada semua pihak maupun kader PKK di wilayah kerja masing-masing untuk menjadi energi penggerak yang mampu menjadikan setiap perempuan khususnya di wilayah Kab Bandung semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini dan di masa yang akan datang.

"Hal itu untuk mewujudkan lingkungan keluarga yang harmonis, demokratis penuh kehangatan, agar tercipta generasi penerus yang sehat, cerdas dan berkualitas, terhindar dari pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba maupun pengaruh aliran radikal yang meresahkan masyarakat," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement