REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dinilai mampu meraih kepercayaan publik. Hal ini tergambar dari terus meningkatkan popularitas Erick Tohir termasuk elektabilitas Menteri BUMN ini di sejumlah lembaga survei terbaru.

Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali mengatakan, meningkatnya kepercayaan publik terhadap Erick ini paralel dengan prestasi sepak bola Timnas Indonesia saat ini.

"Saat ini posisi Pak Erick itu menjadi tinggi tingkat kepercayaan publiknya karena secara paralel prestasi sepakbola timnas kita juga lagi bagus, timnas juara SEA Games kemudian finalis Piala AFF U-23 kemudian lolos Piala Asia U-23 kemudian terakhir kemarin 16 besar ASIAN Games, secara umum ini juga memggambarkan ikut mengatrol tingkat kepercayaan publik ke Pak Erick," ujar Akmal dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).

Karena itu, kondisi ini yang harus terus dipertahankan untuk terus memperbaiki sepak bola di Indonesia. Menurutnya, kepercayaan dari para penggemar sepak bola bisa menjadi modal Erick untuk meningkatkan elektabilitas dalam kontestasi politik.

Dia juga menilai penggemar sepak bola memiliki pengaruh besar bagi tingkat keterpilihan seseorang. Hal ini karena masyarakat Indonesia yang mayoritas pecinta sepak bola.

"Sepak bola merupakan salah satu alat komunikasi paling efektif untuk meningkatkan popularitas seseorang, kalau kemudian elektabilitas itu naik karena sepakbola itu ada benarnya juga, karena sepakbola hampir dinikmati oleh semua golongan di Indonesia dan melibatkan banyak massa. Bahkan kalau mau dihitung massa kampanye dan masa sepakbola jumlahnya hampir sama dalam tiap pertandingan," ujar Akmal.

Karena itu, hal ini menjadi faktor pemicu sepak bola bisa mengangkat popularitas orang, termasuk bisa menurunkan popularitas jika terdapat banyak masalah. Dia mencontohkan, tokoh-tokoh maupun pimpinan klub sepak bola yang kemudian berkontestasi di pemilihan kepala daerah, dan beberapa diantaranya berhasil terpilih.

"Pengalaman ini menggambarkan beberapa sepak bola ini punya pengaruh yang tinggi dalam mempopulerkan seseroang karena melibatkan massa yang banyak dan emosi, kalau massa sepak bola mendukung seseorang itu juga kebawa emosinya, jadi kalau orang ikut kampanye karena dikasih duit, nah massa bola ini karena emosi dan akan ada sinergi yang baik," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika