REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan di lingkungan TNI. Total ada 156 perwira tinggi (pati) TNI tiga matra yang terkena mutasi kali ini.
Mereka yang terkena mutasi terdiri 75 pati TNI AD, 36 pati AL, dan 45 pati AU. Langkah itu dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1127/X/2023 tanggal 2 Oktober 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi, di Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Di antara yang dimutasi adalah Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) dari Brigjen Hamim Tohari yang dimutasi menjadi menjadi perwira staf ahli tingkat II KSAD Bidang Lingkungan Hidup. Posisi kadispenad akan ditempati Kolonel Inf Kristomei Sianturi, yang sekarang menjabat paban IV/Opsdagri Sops TNI. Kristomei merupakan eks kepala penerangan Kodam (Kapendam) Jaya.
Selanjutnya, Mayjen Suparjo yang menjabat kepala pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) memasuki masa pensiun. Posisinya akan ditempati Brigjen I Nengah Wiraatmaja, yang sebelumnya merupakan perwira staf ahli tingkat II KSAD Bidang Pengawasan Eropa dan Amerika.
Berikutnya, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Adrian P Damanik digeser menjadi asren Koopsudnas. Posisi Danlanud Halim akan dijabat Marsma Destianto Nugroho Utomo, yang sebelumnya menjabat direktur B Bais TNI.
Kemudian, Asrena KSAU Marsda Purwoko Aji Prabowo ditunjuk menjadi Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU). Adapun Marsda Wayan Suparman yang meninggalkan jabatan Gubernur AAU digeser menjadi asrena KSAU. Ada pula Marsma Indan Gilang Buldansyah dari Staf Khusus KSAU menjadi danlanud Silas Papare. Indan sebelumnya perna menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau).