Kamis 05 Oct 2023 16:18 WIB

Purnawirawan Jenderal Dukung Capres, Panglima TNI: Prajurit Tetap Netral

Laksamana Yudo Margono bertugas memastikan sikap netralitas para prajurit aktif.

Rep: Flori Anastasia Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Foto: Republika/Flori Sidebang
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah purnawirawan jenderal TNI telah menyatakan dukungannya terhadap bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, pihaknya bertugas memastikan sikap netralitas para prajurit aktif.

"Ya saya enggak bisa pengaruhi beliau (para purnawirawan), tapi saya pengaruhi prajurit saya. Saya akan menekankan pada prajurit saya seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bagaimana cara-cara TNI tetap netral," kata Yudo usai upacara HUT Ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga

Yudo menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk memastikan netralitas di tubuh TNI tetap terjaga. Salah satunya melalui bimbingan teknis (bimtek) prajurit TNI yang melibatkan para penyelenggara pemilu, seperti KPU, Bawaslu, serta stakeholder terkait lainnya.

Selain itu, menurut Yudo, jajarannya juga telah membuat aturan regulasi internal yang ditujukan secara khusus bagi prajurit TNI terkait dengan netralitas pemilu. Termasuk, membuat surat edaran untuk anggota dan keluarga prajurit TNI dalam menggunakan media sosial (medsos).

"Karena kuncinya cuma satu dalam menyukseskan pemilu. Kuncinya TNI, Polri, ASN harus netral. Itu kunci utamanya. Cara-caranya bagaimana tergantung kita, saya Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan, juga komandan-komandan satuan, semuanya pasti akan berkomitmen untuk netralitas TNI," ujar Yudo.

Sebelummya, deretan jenderal purnawirawan TNI telah mendeklarasikan dukungannya terhadap tiga bacapres pada Pilpres 2024. Salah satunya, yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Andika bersama ratusan jenderal purnawirawan TNI-Polri telah menyatakan dukungan terhadap calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo. Bahkan, Andika resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Selain Andika, eks Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh, mantan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Laksdya (Purn) Agus Setiaji, dan eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Agus Supriatna juga menyatakan dukungannya untuk Ganjar.

Sementara itu, Anies Rasyid Baswedan dapat dukungan dari Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3). Di antaranya, mantan eks Sekjen Kemenhan Letjen (Purn) Ediwan Prabowo, dan eks Dansesko TNI Laksdya (Purn) Deddy Muhibah Pribadi, hingga mantan Kabais TNI Mayjen (Purn) Hartomo.

Di sisi lain, Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) mendukung Prabowo Subianto untuk maju menjadi calon presiden RI pada Pemilu 2024. Bahkan, beberapa purnawirawan jenderal bintang empat mendukung Prabowo, seperti Wiranto, Agum Gumelar, hingga AM Hendropriyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement