Kamis 05 Oct 2023 10:29 WIB

Jokowi dan SBY, Analis: Posisi Prabowo Makin Kuat Hadapi Pilpres 2024

Adanya pertemuan Jokowi dan SBY semakin menguatkan sinyal dukungan terhadap Prabowo.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10)
Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai memberi dampak siginifikan bagi kandidasi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor tersebut menguatkan Prabowo menghadapi kompetisi Pilpres 2024. 

Baik Jokowi maupun SBY dinilai sosok yang mendukung Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024. Dukungan Jokowi terlihat dari massa pendukung yang merapat ke Prabowo, dan SBY melalui Partai Demokrat sudah bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Baca Juga

Founder Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menyampaikan adanya pertemuan Jokowi dan SBY semakin menguatkan sinyal dukungan terhadap Prabowo. Dukungan itu juga sebagai bentuk SBY ingin menguatkan posisi Prabowo di mata masyarakat Indonesia. 

"Pertemuan Jokowi dengan SBY itu ingin menguatkan positioning Prabowo di mata publik. Jadi tujuan dari pertemuan itu salah satunya adalah mempertegas dukungan kepada Prabowo," kata Yusfitriadi ketika dihubungi di Jakarta dikutip, Kamis (5/10/2023). 

Yusfitriadi mengaku, dari sisi SBY yang masih memiliki pengaruh besar di Indonesia memang menjadi sebuah keuntungan bagi Prabowo. Menurur tis, setelah menguatkan posisi Demokrat di hadapan Jokowi, selanjutnya SBY sepenuhnya akan memberikan dukungan dan memperkuat posisi Prabowo menyongsong Pilpres 2024. 

"SBY dengan berbagai macam pengaruhnya di republik ini, seperti gini ‘kira-kira aku sudah menguatkan Demokrat di hadapan Jokowi ke Prabowo’ nah oleh karena itu automatically dan saya sudah harus full menguatkan positioning Prabowo begitu kira-kira," ujarnya. 

Yusfitriadi menyebut, pertemuan itu juga sebagai bukti penguatan Demokrat kepada Prabowo menjelang Pilpres 2024. "Pertemuan itu terbukti menguatkan indikasi Demokrat dan juga Prabowo dalam menghadapi Pilpres 2024. Dan bahkan partai- partai politik yang merapat ke Prabowo itu disinyalir atas endorsement Jokowi," ucapnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan SBY bertemu di Istana Kepresidenan Bogor belum lama ini. Ketika ditemui awak media, Presiden Jokowi mengaku ada pembicaraan dan diskusi hangat mengenai 2024. Namun, ia enggan membeberkan lebih banyak terkait pertemuan dengan SBY tersebut. 

"Bertemu hampir satu jam. Ya silaturahmi, berbincang-bincang, terutama mengenai 2024. Yang dibicarakan apa? Rahasia,” kata Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement