REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah baliho bergambar Prabowo Subianto-Erick Thohir tersebar di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar), khususnya Depok dan Bekasi. Tulisan di baliho tersebut juga bernada positif kepada pasangan Prabowo-Erick, seperti 'Melaju Meneruskan Indonesia Maju' dan ‘Pejuang Kemajuan Sepak Bola Indonesia’.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi menilai, banyaknya baliho bermunculan merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat luas agar Prabowo segera meminang Erick calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju.
Pasalnya, masyarakat menilai Erick merupakan sosok yang layak maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo. "Tentu bisa saja muncul sebagai aspirasi politik masyarakat yang melihat potensi Erick Thohir yang bagus dan dianggap layak sebagai cawapres," kata Ade saat dihubungi di Jakarta, dikutip Rabu (26/9/2023).
Penilaian masyarakat tersebut tak terlepas dari piawainya Erick memajukan BUMN. Di bawah tangan dingin Erick, BUMN berhasil menunjukkan kinerja sangat memuaskan.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatkan pendapatan BUMN mencapai Rp 2.613 triliun pada 2022. Pendapatan tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya di angka Rp 2.292 triliun.
Dampaknya, laba BUMN melonjak menjadi Rp 303 triliun pada 2022, yang merupakan raihan terbesar dalam sejarah. Meningkatnya laba selaras dengan dividen BUMN yang dibagikan kepada negara sebesar Rp 80 triliun. Kinerja Erick yang cemerkang berdampak tingginya elektabilitas sebagai cawapres.
Misalnya, dalam survei Polling Institute periode Agustus 2023 menempatkan nama Erick di posisi pertama dengan torehan 24,5 persen dari simulasi lima nama. "Dengan potensi elektabilitas dan sumber daya politik yang dimilikinya, tentu Erick Thohir layak dipertimbangkan sebagai kandidat cawapres," ucap Ade.