Senin 25 Sep 2023 05:10 WIB

Pemimpin Berdaulat, Prabowo Dinilai Tepat Wujudkan Indonesia Emas 2045

Ning Salwa menilai, Prabowo bukan petugas partai dan tidak bisa disetir siapa pun.

Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menyampaikan refleksi kepada diri sendiri saat Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (19/9/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menyampaikan refleksi kepada diri sendiri saat Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (19/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin  paling berdaulat dibandingkan dua kandidat lainnya. Karena itU, Prabowo dinilai berbagai kalangan sebagai sosok yang tepat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Paiton Jawa Timur, Ning Salwa menyampaikan, Prabowo adalah sosok yang tegas, pemberani, dan layak untuk menjadi pemimpin Indonesia periode berikutnya. Dia mengakui, kepemimpinan Prabowo bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik pada masa depan. 

Baca Juga

"Pak Prabowo sangat bagus sekali dalam kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan. Ditambah Pak Prabowo bukan petugas partai tapi petugas rakyat, jadi tidak bisa disetir oleh siapa pun," kata Ning Salwa dalam keterangannya di Jakarta dikutip Senin (25/9/2023). 

Ning Salwa mengaku, akan mengajak seluruh masyarakat yang ada di Probolinggo dan juga para santri hingga para alumni di Yayasan Darul Ulum untuk mendukung Prabowo pada kontestasi Pilpres 2024. Dia menilai, kontestasi demokrasi mendatang adalah saat yang tepat bagi capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

"Saya akan mengajak para santri dan alumni di Yayasan Darul Ulum Paiton untuk mendukung Pak Prabowo," ujarnya. 

Tak hanya itu, Ning Salwa melihat dengan banyaknya dukungan dari para kiai, santri, ibu nyai, dan ning, hingga santriwati, bisa membantu Prabowo untuk mendapatkan mayoritas suara yang ada di Jawa Timur (Jatim). Hal itu lantaran Jatim adalah medan perang bagi para capres untuk mendapat suara dan memperkuat elektabilitasnya menjelang Pilpres 2024. 

"Masyarakat Jawa Timur harus mendukung Pak Prabowo agar negara ini bebas dari kesenjangan. Saya yakin Pak Prabowo bisa menang di Jawa Timur," ujar Ning Salwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement