Sabtu 23 Sep 2023 22:59 WIB

Dorong Kesejahteraan Warga, Relawan Mak Ganjar Latih Pembuatan Kue Bolu Bibir

Tujuannya untuk menumbuhkan geliat ekonomi warga.

Pelatihan pembuatan kue di kawasan Sudiang, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Dok. Web
Pelatihan pembuatan kue di kawasan Sudiang, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kelompok relawan Mak Ganjar mendorong warga untuk menjemput peluang usaha dengan mengadakan pelatihan pembuatan kue bolu bibir khas Makassar. Pelatihan yang diikuti 50 emak-emak tersebut diadakan di salah satu rumah warga di kawasan Sudiang, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Indah (46 tahun) salah satu warga Biringkanaya yang mengikuti pelatihan dari Mak Ganjar Sulawesi Selatan, mengaku senang dan bersyukur setelah mendapat ilmu dan pengalaman dari kegiatan tersebut. 

Baca Juga

"Kegiatan ini menjadi suatu pelajaran dapat pelajaran pembuatan kue bibir, kita bisa mengikuti dan membuatnya," ujar Indah, demikian dilansir pada Sabtu (23/9/2023). 

Pelatihan pembuatan kue bolu bibir itu ditujukan agar warga dapat membuat dan memproduksi kue buatannya sendiri untuk diperjualbelikan dan memiliki penghasilan tambahan. 

Seperti yang diungkapkan Indah, dia mengaku ingin memulai usaha kue bolu bibir rumahan dan menjualnya lewat warung setelah mendapatkan pelajaran dari pelatihan yang diadakan Mak Ganjar Sulawesi Selatan. 

Diharapkan, warga yang memulai membuat kue olahannya masing-masing dapat memiliki penghasilan sendiri dan kesejahteraannya meningkat. 

"Siapa tahu kita ingin membuat jualan warung kue kecil-kecilan yang seperti itu (bolu bibir). Iya kami ingin jualan kue kecil-kecilan di rumah," kata Indah. 

Dia mengaku mendapat banyak kenalan yang sama-sama ingin memulai usaha kue bolu bibir, sehingga menambah semangatnya untuk terus maju dan berkembang. 

"Seru sekali kegiatannya. Yang tadinya kita tidak kenalan, akhirnya berkenalan di sini, buat keseruan bersama-sama. Mak Ganjar mantap," ucap Indah.

Belum lama ini, kelompok serupa juga merangkul para ibu dengan tujuan menumbuhkan geliat ekonomi keluarga dengan melatih kaum ibu mendapatkan ide dan peluang usaha menarik dari olahan daging ayam.

Pelatihan digelar di Komplek Kuala Nyiur 2, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.  

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumbar, Ulfa Yulida di Padang, Jumat mengatakan inovasi camilan olahan ayam ini menarik minat kalangan ibu-ibu. 

Selain menjadi ide usaha kreatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga, bola ayam krispi ini juga bisa dijadikan santapan keluarga. 

Ia mengatakan, kegiatan ini memang bertujuan membangun ekonomi kreatif keluarga. Pihaknya memilih bola ayam krispi ini untuk sebagai ide jualan dan bekal keluarga agar nantinya menciptakan keluarga makanannya yang sehat terhindar dari pengawet-pengawet yang ada di luar.

Ulfa mengatakan, modal yang diperlukan untuk membuat bola ayam krispi ini cukup minim sekitar Rp 20 ribu per seperempat ekor ayam. 

Nantinya bahan tersebut bisa dibagi ke dalam beberapa bungkus dan dijual mulai dari Rp tiga ribu per bungkusnya. 

Selain itu jajanan ini juga bisa dipasarkan dalam bentuk beku siap digoreng atau frozen food senilai Rp30 ribu per ons. "Untuk bola ayam krispi ini dijual rentan harganya cuma Rp 3 ribu  Itu terjangkau, sangat terjangkau tapi untungnya lumayan gede juga. Untungnya bisa seribu dalam Rp3.000 kan lumayan bisa dia menciptakan sepuluh bungkus ayam itu dibungkus itu dikotak-kotak di kali Rp 3 ribu," kata dia, demikian dilansir dari Antara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement