Sabtu 23 Sep 2023 07:20 WIB

Polisi Injak Kepala Petani Saat Sengketa Lahan, Kapolres Minta Maaf

Kapolres mengaku ulah anak buahnya menginjak kepala petani di luar prosedur.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Oknum polisi (ilustrasi)
Foto: [ist]
Oknum polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit meminta maaf atas perbuatan seorang oknum anggota polisi yang bertindak di luar SOP saat pengamanan eksekusi lahan sawit di Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (22/9/2023).

Dalam video yang beredar Jumat (22/9/2023), terlihat salah satu anggota kepolisian menginjak kepala seorang warga selaku petani yang diamankan karena membawa senjata tajam saat aksi mempertahankan lahannya yang dicaplok PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) pada Kamis (21/9/2023).

Baca Juga

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit membenarkan ada tindakan yang diluar SOP dilakukan oleh salah satu anggotanya. Oknum tersebut berinsial Brigadir Kepala (Bripka) Z. Kala itu, ia bersama aparat mengamankan proses eksekusi lahan sawit PT BSA yang bersengketa dengan warga di tiga kampung, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Lampung, Kamis lalu.

Kapolres meminta maaf atas perbuatan anggotanya itu dan memastikan tindakan anggota tersebut dengan sanksi yang diproses Propam Polda Lampung.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement