Selasa 19 Sep 2023 23:32 WIB

Pelajar Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara Ditemukan Meninggal

Tiga orang rekan korban berhasil diselamatkan.

Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Seorang pelajar yang tenggelam di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Farli (16 tahun) ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengatakan korban ditemukan sekitar 100 meter arah barat laut dari lokasi terakhirnya, pada pukul 21.02 WITA. "Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ketiga Operasi SAR terhadap pelajar yang tenggelam di Pantai Taipa," kata Arafah melalui keterangan resminya, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga

Ia mengungkapkan usai ditemukan, korban langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans menuju Puskesmas Sawa, Konut. "Dievakuasi ke Puskesmas Sawa," ujarnya.

Arafah menyebutkan dengan ditemukannya korban tersebut, Operasi SAR terhadap satu orang yang tenggelam dan hilang di Pantai Taipa, Kabupaten Konut dinyatakan selesai dan ditutup.

"Serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.

Sebelumnya, Tim Penyelamat Siaga SAR Konawe Utara, Basarnas Kendari menurunkan personel untuk mencari seorang wisatawan yang hanyut tenggelam di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, Sultra, Ahad (17/9/2023).

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengatakan pada pukul 14.40 WITA menerima informasi dari wisatawan Pantai Taipa yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap empat orang wisatawan yang tenggelam.

"Ada empat orang wisatawan yang tenggelam, tapi tiga orang berhasil diselamatkan, dan satu orang masih dalam pencarian di Pantai Taipa," kata Arafah.

Ia menyebutkan identitas para korban tersebut, yakni Muh. Nurfadilah (16), Fahmi Landimuru (16), dan Arya (16). "Tiga itu sudah ditemukan selamat, dan satu orang yang belum ditemukan bernama Farli (16). Mereka merupakan pelajar di SMAN 1 Wawotobi," katanya.

Dia mengungkapkan berdasarkan laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Siaga SAR Konawe Utara dengan menggunakan mobil dan membawa satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement