Sabtu 16 Sep 2023 10:20 WIB

Hasto: Megawati Miliki Kematangan Kepemimpinan Kuat

Kepemimpinan Indonesia dinilai harus berkelanjutan demi kemajuan negara.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri memiliki kematangan kepemimpinan yang kuat sehingga sering ditemui tokoh penting dunia. Sejumlah ibu negara yang baru ditemui Megawati seperti dari Korsel dan Filipina. 

“Ibu Megawati dalam beberapa waktu ini menerima kunjungan tokoh perempuan dunia, seperti Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee dan hari ini mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo,” kata Hasto sebagaimana dikutip dari siaran resmi PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Dia mengatakan Megawati juga pernah ditemui Istri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Wan Azizah. Hasto menilai hal itu membuktikan kepemimpinan dan gagasan Megawati Soekarnoputri mengenai pandangan politik maupun geopolitik diterima berbagai kalangan.

Dia menilai kepemimpinan Indonesia memang harus berkelanjutan demi kemajuan negara yang disegani dunia.

Hasto mencontohkan Bung Karno memulai kepemimpinan Indonesia yang dilanjutkan Megawati Soekarnoputri hingga Joko Widodo (Jokowi). Hasto meyakini Ganjar Pranowo juga akan membawa kepemimpinan Indonesia lebih bersinar lagi di mata dunia.

“Rekam jejak kepemimpinan Indonesia terbukti sejak Konferensi Asia-Afrika (KAA), hingga G20 dan Keketuaan ASEAN,” ujarnya.

Menurut dia, Megawati memang sering memperjuangkan “buah pikiran” Proklamator RI Bung Karno bersama dengan Pancasila ke dunia.

“Mimpi Bu Mega adalah Bung Karno tidak hanya diterima apa adanya, tetapi Bung Karno dengan pemikirannya akan selalu hidup menggerakkan Indonesia untuk menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia,” ujar Hasto.

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo di kediamannya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (15/9).

Kedua tokoh tersebut membahas berbagai isu, mulai dari perkembangan masing-masing negara, hak asasi manusia, hingga hukuman mati. Megawati pada Kamis (7/9) menerima kunjungan Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Keon Hee di Istana Batutulis, Bogor.

Megawati mengatakan kedatangan Kim Keon Hee dalam rangka kunjungan balasan. Megawati membahas sejumlah isu, termasuk mengajak Ibu Negara Korsel itu melihat Gunung Salak dan Sungai Cisadane.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement