REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN -- Deklarasi pasangan Anis Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) disebut sempat mengejutkan akar rumput Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tak sedikit pula para kiai yang penasaran dengan keputusan yang diambil DPP PKB untuk mendeklarasikan pasangan AMIN dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersebut.
Nuansa ini menyeruak dari pelaksanaan Halaqah Kiai dan Santri se-Kabupaten Grobogan, yang digelar di Jawa Tengah, Rabu (13/9). Ini pula yang kemudian membuat para kader, akar rumput NU, para santri dan kiai di Kabupaten Grobogan antusias menghadiri halaqah yang digelar di Hotel Kyriad Grand Master, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini.
Mereka pun mendapat pencerahan dari Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori hingga para kiai menjadi sangat paham dan semangat untuk mendukung langkah politik yang ditempuh oleh PKB.
“Majunya Gus Muhaimin dengan menggandeng Anies Baswedan ini dalam rangka menjaga martabat NU, PKB dan ideologi ahlusunnah wal jamaah, yang yang selama ini dianut NU dalam rangka menjaga NKRI,” kata Gus Yusuf, sapaan akrab KH M Yusuf Chudlori.
Majunya Muhaimin, masih kata Gus Yusuf, adalah mandat muktamar sekaligus menjadi momentum bagi tampilnya kader NU untuk memimpin perubahan di negeri ini.
“Ya sekarang ini momentumnya dan istikharah para kiai menunjukkan ini kesempatan emas untuk kita punya presiden dan wakil presiden demi menjaga idelologi Ahlusunnah Wal Jamaah,” ungkapnya.
Majunya Muhaimin ini...