Jumat 08 Sep 2023 14:19 WIB

Ini Alasan PPP Mengapa Poros Baru Sulit Terealisasi

PPP tak menampik adanya komunikasi antara Sandiaga Uno dan PKS.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi.
Foto:

Sebelumnya, SBY memberikan pengarahan sebelum rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam menyikapi kesepakatan sepihak antara Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Salah satu yang diungkapkannya adalah ajakan kepadanya untuk membentuk poros baru.

Ajakan tersebut disampaikan oleh salah satu menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri tersebut mengajak pembentukan poros baru yang terdiri dari Partai Demokrat, PKS, dan PPP.

"Koalisi Demokrat, PKS, dan PPP yang bersangkutan mengatakan, yang disampaikan itu inisiatif ini sudah sepengetahuan Pak Lurah. Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya, kata-kata yang bersangkutan," ujar SBY dalam sambutannya di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2023).

Lanjutnya, terdapat dalang atau mastermind dari ajakan untuk membentuk poros baru antara partainya, PKS, dan PPP. SBY menjelaskan, hal tersebut ajakan nyata dari menteri tersebut dan bukan informasi yang mengada-ada.

 "Kita tertarik, saya tertarik dengan informasi yang lain, katanya sekali lagi informasi, semua gerakan, manuver, proses politik yang seperti ini, penuh hingar-bingar yang berkaitan dengan koalisi dan pasangan capres-cawapres," ujar SBY.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement