REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengungkap alasan artis Wulan Guritno batal diperiksa penyidik Bareskrim Polri pada Jumat (8/9) terkait dugaan promosi situs judi online. Namun yang bersangkutan mengaku sedang kurang sehat. Hal ini diungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan.
"Alasan Wulan Guritno tidak datang karena kesehatan kurang sehat," ujar dia kepada awak media, Kamis (7/9).
Ramadhan mengatakan, melalui kuasa hukumnya, Wulan Guritno meminta pemeriksaan terhadap dijadwal ulang pekan depan. Namun Ramadhan, tidak merinci kapan persisnya Wulan Guritno kembali dipanggil. Hanya saja kata dia, pemeriksaan baru bakal dilakukan usai Wulan membaik.
"Kemudian penasihat hukumnya mengatakan pekan depan," kata dia.
Sebelumnya Wulan Guritno batal memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa soal dugaan promosi situs judi online, Kamis (7/9). Pengacara Wulan Guritno meminta pemeriksaan terhadap kliennya ditunda.
"Barusan terkonfirmasi ada permohonan penundaan pemeriksaan dark lawyer WG," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
Namun demikian, Adi Vivid belum memastikan kapan Wulan Guritno akan diperiksa setelah meminta penundaan pemeriksaan hari ini. Dia juga belum membeberkan alasan pihak Wulan Guritno meminta penundaan panggilan pemeriksaan.
Dalam kasus ini, Wulan Guritno.dilaporkan oleh Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) Muhamad Zainul Arifin. Selain Wulan Guritno, ada 25 publik figur lain yang dilaporkan terkait dugaan dugaan penyebaran atau promosi judi daring (online) melalui konten di media sosial.
Masing-masing publik figur yang dilaporkan berinisial WG (Wulan Guritno), VP, DP, YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, GY, CC, TM, S, KO, HH, AL, JI, AT dan ZG.