REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fergi Nadira, Bambang Noroyono, Fauziah Mursid
Nama artis Wulan Guritno belakangan menjadi sorotan imbas bergulirnya wacana Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjadikan Wulan dan publik figur lainnya sebagai duta antijudi online. Padahal diketahui, artis berusia 42 tahun itu sedang tersangkut kasus hukum dugaan mempromosikan situs judi online.
Dalam trending di media sosial X, yang dulunya Twitter, Wulan Guritno ramai diperbincangkan warganet karena dianggap kebal hukum. Potongan-potongan video Wulan diduga mempromosikan judi online kemudian bertebaran di lini masa media sosial.
Video tersebut diunggah di akun @deduktifid yang menunjukkan Wulan tengah berbicara untuk mempromosikan apa yang disebut game slot. Lumbung 88 menjadi nama situs yang dipromosikannya pada video tersebut.
"Ketika mempromosikan situs judi Lumbung 88, Wulan Guritno secara eksplisit menyebut 'game slot'. Bahkan ia menyebut bakal ada promo free chip atau saldo bagi member baru. Tidak ada sama sekali frasa 'game online. Semuanya sudah jelas meski ia mau berkelit bagaimanapun," kata akun Deduktif Indonesia di akun @deduktifid dikutip Republika di Jakarta.
Dalam video tersebut, Wulan memang menyebutkan dengan jelas frasa "game slot" dan "freechip." Dia juga meminta orang-orang yang melihat video tersebut untuk mencoba mendaftarkan diri dengan imbauan untuk geser ke atas pada promosinya.
"Hei aku Wulan Guritno, kalau mau main game slot di Lumbung 88 aja ya, kenapa? Karena terpercaya, paling lengkap, no tipu-tipu, nah coba buruan daftar ada free chips untuk member baru. Swipe up. Good luck," kata Wulan Guritno dalam video tersebut.
Atas unggahan video itu, warganet bereaksi dan sebagian mengatakan hilang kepercayaan pada Kementerian Komunikasi dan Informatika karena telah menunjuk Wulan sebagai duta antijudi online. Sambil berkomentar, mereka juga menyenggol akun @kemkominfo dan @DivHumas_Polri.