REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah petani sayuran di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami gagal panen akibat musim kemarau. Akibatnya, mereka mengalami kerugian materi besar di tengah masa panen.
Salah seorang petani Daslia mengalami gagal panen tanaman sawi putih dan brokoli. Penyebabnya, tanaman tersebut kekurangan air dampak dari musim kemarau.
"Hampir tiga ribu tanaman sawi ditambah brokoli (gagal panen), pertumbuhannya tidak optimal kekurangan air," ucap dia, Rabu (6/9/2023).
Padahal, ia mengatakan pada musim kemarau tanaman perlu banyak air. Selama ini, Daslia membeli air per tangki seharga Rp 80 ribu dan dalam sepekan memerlukan 6 tangki.
"Mulai tanam sampai jelang panen banyak keluar modal buat bibit, pupuk, pestisida, hingga air," kata dia.
Di tengah kondisi gagal panen, ia mengaku menanam tanaman yang tahan terhadap kekeringan agar menambah keuntungan. Ia pun berharap September mendatang hujan turun.
"Mudah-mudahan bulan September hujan turun, mudah-mudahan tidak meleset," kata dia.
BMKG Bandung mencatat kondisi cuaca di wilayah Jawa Barat pada Rabu (6/9/2023) cerah berawan. Dengan suhu udara dari 19 derajat celcius hingga 34.