Ihwal apakah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bergabung dalam Koalisi Perubahan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh semalam mengatakan dirinya menyerahkan hal tersebut kepada rekan-rekan koalisi. "Saya serahkan kepada pembahasan dari kawan-kawan, beberapa teman-teman, ya. Apakah itu dilakukan? Kalau itu dilakukan, di mana? Kapan waktunya? Saya pikir mungkin progres ini akan berjalan cukup cepat, kita lihat perkembangan besok barangkali," ujarnya.
Paloh sebelumnya mengatakan kemungkinan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Namun, menurutnya, belum terformalkan.
"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa, jadi kita tunggu perkembangan satu dua hari ini," kata Paloh.
Ia juga menegaskan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan masih ada. Hal itu ditegaskan oleh Surya Paloh di tengah ancaman hengkangnya Partai Demokrat setelah muncul kabar soal keputusan mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden-calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Sampai hari ini koalisi masih ada. Besok pagi masih ada atau setengah ada, kita belum tahu juga," kata Surya Paloh.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/infografis/tarik-ulur-bacawapres_230815221901-835.jpg)