Selasa 29 Aug 2023 22:54 WIB

Kepala LLDIKTI Wilayah III Soroti Angka Pengangguran Lulusan Perguruan Tinggi

Lembaga pusat karier memegang peran penting di perguruan tinggi

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Toni Toharudin, menyoroti angka pengangguran yang berasal dari lulusan perguruan tinggi. Sebab itu, dia menilai lembaga pusat karier memegang peran penting di perguruan tinggi. Hal itu dia sebut kerap terabaikan oleh banyak perguruan tinggi.
Foto: dok istimewa
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Toni Toharudin, menyoroti angka pengangguran yang berasal dari lulusan perguruan tinggi. Sebab itu, dia menilai lembaga pusat karier memegang peran penting di perguruan tinggi. Hal itu dia sebut kerap terabaikan oleh banyak perguruan tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Toni Toharudin, menyoroti angka pengangguran yang berasal dari lulusan perguruan tinggi. Sebab itu, dia menilai lembaga pusat karier memegang peran penting di perguruan tinggi. Hal itu dia sebut kerap terabaikan oleh banyak perguruan tinggi. 

“Banyak perguruan tinggi selama ini mengabaikan pentingnya membangun struktur kelembagaan yang dapat membantu perguruan tinggi menjembatani lulusan agar dapat terserap secara efektif,” ujar Toni dalam siaran pers, Selasa (29/8/2023).

Menurut Toni, Indonesia Career Center Network (ICCN) memiliki peran penting dalam mengembangkan kapasitas pengelola pusat karier di perguruan tinggi. Di mana, ICCN wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten (DJB) beberapa waktu lalu melakukan kegiatan pelatihan untuk para pengelola pusat karier perguruan tinggi.

Career Center Officer Training Progam (CCOP) pada 2023 akan berlangsung secara hibrida, dengan yang luring bertempat di Kampus Semanggi Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya. Acara itu dihadiri oleh 62 peserta yang terdiri dari 53 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko, dalam sambutannya menyampaikan, pusat karier harus menjadi penghubung pendidikan tinggi dengan dunia kerja agar terjadi link and match. Menurut dia, pusat karier tidak semata-mata hanya menjadi pengelola, tapi harus dapat memberikan inspirasi ataupun feedback kepada perguruan tinggi terkait kompetensi apa yang saat ini dibutuhkan.

“Dalam penilaian World University Ranking, employability memiliki penilaian yang cukup besar, dan kami beruntung di antara poin-poin penilaian pada aspek ini employability kami cukup baik, ini tidak terlepas dari peran Career Center,” ungkap Agustinus.

President ICCN, Teddy Indira Budiwan, mengungkapkan, saat ini ICCN tengah dalam proses membentuk standarisasi. Di mana, standarisasi tersebut ke depannya akan berkembang menjadi sertifikasi kompetensi bagi pengelola pusat karier di perguruan tinggi.

“Kegiatan pelatihan ini untuk memberikan gambaran kepada pengola pusat karier, dari layanan hingga kapasitas yang diperlukan. Penyelenggaraan CCOP DJB 2023 juga turut menghadirkan berbagai narasumber yang berpengalaman di bidang karier pada perguruan tinggi,” kata Teddy.

Koordinator Wilayah DJB ICCN, Yoka Mai Patria, memberikan apresiasi kepada seluruh partisipan dalam kegiatan ini yang dihadiri oleh pengelola pusat karir perguruan tinggi dari Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Bagi dia, hal itu merupakan langkah yang dapat berdampak positif pada perkembangan pengelolaan pusat karir kedepan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement