REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) resmi melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah di Provinsi Bali, Jumat (25/8/2023). DPW PRP Bali dipimpin Ketua Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa. Pelantikan dipimpin langsung Ketua Umum DPP PRP di Denpasar.
Usai pelantikan yang digelar di Hotel Amaris, Denpasar, Mahendra menuturkan, PRP hadir di Bali sebagai bagian dari harmonisasi. Menurutnya, PRP bertekad menjadi kunci dari harmonisasi masyarakat di Pulau Dewata.
"Bicara tentang harmoni dan kolaborasi adalah suatu hal yang bisa ditemukan di daerah manapun khususnya Bali, tapi untuk menjaga solidarias persatuan dan praktik di lapanganlah tugas berat sesungguhnya," kata Mahendra dalam keterangan, Sabtu (26/8/2023).
Ia menambahkan, sebagai contoh implementasi tugas berat itu adalah saat menghadapi Pemilu 2024 mendatang. "Khusus di 2024 tidak boleh asal pilih, harus secara komperhensif yaitu subjektif dan objektif dalam memilih pemimpin dan tidak anti terhadap yang namanya politik. Karena politik bukan hanya persoalan warna dan bendera, tetapi soal kebijakan dan strategi kita kedepan," tegas Mahendra.
Sementara, Sekretaris DPW PRP Bali Fachrudin Piliang mengaku PRP hadir di Bali sebagai penyambung lidah masyarakat terhadap kepentingan publik. "Di Bali PRP hadir sebagai penyambung lidah terhadap kepentingan publik secara luas, menyuarakan aspirasi rakyat dan mengawalnya adalah tugas yang diberikan oleh DPP, kami akan melaksanakan ini secara maksimal," tegas Fachrudin.
Ia menegaskan, PRP terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung. "PRP terbuka untuk siapa aja demi kepentingan rakyat," ujarnya.