Selasa 22 Aug 2023 05:08 WIB

Perputaran Uang di Bazar Merah Putih di Padang Capai Rp 2 Miliar

Bazar menarik perhatian warga di Sumbar untuk berwisata ke Padang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erdy Nasrul
Gubernur Sumatra Barat, Buya Mahyeldi, mengapresiasi Bazar Festival Merah Putih yang diselenggarakan oleh Himpunan Tjinta Teman (HTT) Pusat Padang, di Gedung HTT Kampung Pondok, Sabtu (13/8/2022).
Foto: istimewa
Gubernur Sumatra Barat, Buya Mahyeldi, mengapresiasi Bazar Festival Merah Putih yang diselenggarakan oleh Himpunan Tjinta Teman (HTT) Pusat Padang, di Gedung HTT Kampung Pondok, Sabtu (13/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG- Inisiator Bazar Merah Putih yang juga Wakil Ketua Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang (HTT) Padang, Albert Hendra Lukman, mengatakan perputaran uang kegiatan Bazar Meraj Putih selama 13-20 Agustus 2023 mencapai Rp 2 miliar. Menurut Albert, perputaran uang sebanyak itu positif buat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang dan Provonsi Sumatra Barat. 

"Data dari panitia, perputaran uang PAD seluruh stan yang berpartisipasi tahun ini mencapai Rp2 miliar dalam delapan hari," kata Albert, Senin (21/8/2023). 

Baca Juga

Albert menyebut ada 96 stand yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Di antaranya 38 stan promosi, 10 stan UMKM, 38 stan kuliner, dan 10 stan permainan. 

Kegiatan Bazar Merah Putih yang dipusatkan di Gedung HTT di Kota Padang itu, digelar atas kolaborasi Pemprov Sumbar dan HTT. Di mana mereka menggabungkan bazar dengan Festival Adat dan Budaya Nusantara sehingga jumlah kunjungan menjadi meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu l.

“Penggabungan acara budaya dan ekonomi kreatif ini menjadi salah satu strategi jitu untuk mendatangkan lebih banyak orang. Terbukti sekitar 30 ribu orang mengunjungi kegiatan tersebut selama acara," ucap Albert.  

Jumlah kunjungan itu jauh lebih banyak dibandingkan kunjungan pada Bazar Merah Putih tahun lalu yang tidak digabungkan dengan kegiatan festival. Albert berharap Bazar Merah Putih HTT ini bisa masuk ke dalam kalender kegiatan tahunan daerah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, mengatakan kegiatan tersebut berpotensi masuk ke dalam kalender acara pariwisata Sumbar karena terbukti bisa mendatangkan banyak orang.  

“Kegiatan penting untuk sektor pariwisata. Tahun ini kita merancang lebih banyak iven untuk mendukung program Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023. Tahun depan kita siapkan lagi banyak iven," ucap Budi.

Menurut Budi, banyaknya kegiatan itu menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Sumbar sehingga target kunjungan sebanyak 8,2 juta wisatawan pada 2023 bisa terealisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement