Selasa 15 Aug 2023 19:37 WIB

Prabowo Sebut Koalisinya 'Tim Jokowi', Hasto: Nama Presiden Dicatut

Sekjen PDIP Hasto menuding nama Presiden Jokowi dicatut oleh Prabowo dan koalisinya.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Krsitiyanto. Sekjen PDIP Hasto menuding nama Presiden Jokowi dicatut oleh Prabowo dan koalisinya.
Foto: Republiika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Krsitiyanto. Sekjen PDIP Hasto menuding nama Presiden Jokowi dicatut oleh Prabowo dan koalisinya.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons pernyataan capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyebut koalisi pendukungnya adalah 'tim Jokowi'. Menurut Hasto, nama Presiden Jokowi telah dicatut demi mendapatkan dukungan. 

"Tentang Pak Jokowi yang namanya dicatut, beliau sudah klarifikasi bahwa itu tidak benar. Pak Jokowi tidak pernah campur tangan di dalam pembentukan kerja sama partai politik," kata Hasto kepada wartawan di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).  

Baca Juga

Hasto menegaskan, PDIP mempercayai bantahan yang disampaikan Jokowi itu. Sebab, dia meyakini Jokowi adalah sosok yang memahami falsafah bangsa, termasuk cerita perwayangan. 

"Dalam cerita wayang itu kan ada Yudhustira yang dipersepsikan sebagai sosok yang jujur. Karena pemimpin itu harus jujur. Nah sehingga kami percaya apa yang disampaikan Presiden Jokowi," kata Hasto. 

Dengan demikian, lanjut Hasto, pihaknya meyakini bahwa anggapan Jokowi mendukung Prabowo dan koalisi Prabowo adalah 'tim Jokowi' hanyalah klaim sepihak. Dia menyebut, klaim semacam itu disampaikan untuk mendapatkan dukungan semata. 

"Bahwa klaim-klaim yang dinyatakan secara tidak benar, hanya untuk mendapat dukungan elite itu sudah langsung dibantah oleh Presiden Jokowi," ujar Hasto. Jokowi sampai saat ini diketahui masih berstatus kader PDIP. 

Prabowo menyebut partai-partai yang mendukungnya merupakan 'tim Jokowi' ketika Partai Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Ahad (13/8/2023). Acara deklarasi itu dihadiri Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres, Ketua Umum PKB, Ketum Golkar, dan Ketum PAN. 

"Dan kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan kita adalah bagian dari tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Joko Widodo," ujar Prabowo. 

Sehari berselang, Presiden Jokowi menyatakan dirinya tidak mau dikait-kaitkan dengan deklarasi dukungan Golkar-PAN-PKB kepada Prabowo. Menurutnya, dukung mendukung capres merupakan sepenuhnya urusan dari ketua partai politik. 

Karena itu, menurutnya, tak perlu ada komunikasi dari para partai politik tersebut dengan dirinya dalam memutuskan arah dukungannya. Jokowi pun menegaskan, hal itu merupakan kerja sama antarpartai politik yang tak ada kaitannya dengan dirinya.

"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai. Saya Presiden," kata Jokowi, Senin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement