REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kick off Pilkada 2024. Kick off Pilkada itu menjadi penanda secara resmi dimulainya proses penjaringan, penyaringan, dan penyeleksian calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang akan diusung oleh PKS pada Pilkada 2024.
"Harapannya kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan kita dukung bisa juga turut serta di dalam pemenangan Pemilu 2024," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, lewat keterangannya, Sabtu (12/8/2023).
Adapun dilakukannya kick off Pilkada yang masih cukup awal ini, kata Syaikhu, dimaksudkan agar bersinergi dengan pemenangan Pemilu 2024 mendatang. Pilkada itu dia sebut sebagai cerminan terjadinya demokratisasi di daerah.
"Apabila proses Pilkada berjalan dengan baik, maka dalam skala nasional pun akan berjalan dengan baik pula, sehingga harus dipersiapkan dengan baik," jelas dia.
Sebagai bekal untuk proses seleksi calon yang akan diusung oleh DPW PKS di provinsi maupun DPD PKS di kota/kabupaten, Syaikhu menyebutkan beberapa kriteria, yaitu mempunyai kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang baik.
"Ini menjadi sebuah hal yang penting untuk kita persiapkan. Makanya proses penjaringan dan penyaringan ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," jelas dia.
Dalam mempersiapkan Pilkada yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, PKS menyatakan akan terbuka untuk membangun kolaborasi dengan partai lain yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun daerah.
"Saya kira ini menjadi tugas bagi kita semua untuk bisa membangun daerah bersama-sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai partai-partai lain sebagai elemen-elemen demokrasi di negeri kita," jelasnya.