REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memulai persiapan menyambut Pilkada 2024 lebih awal dalam rangkaian Rapimnas DPP PKS Jumat, di Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (11/8/2024). Kick off tersebut diresmikan secara langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Kegiatan kick off pilkada tersebut menandakan secara resmi dimulainya proses penjaringan, penyaringan, dan penyeleksian calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang akan diusung PKS pada 2024. Syaikhu menjelaskan, kick off pilkada lebih awal dimaksudkan agar bisa bersinergi dengan pemenangan Pemilu 2024.

"Harapannya kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan kita dukung bisa juga turut serta di dalam pemenangan Pemilu 2024," kata Syaikhu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (12/8/2023).

Syaikhu menjelaskan, pelaksaan pilkada sebagai cerminan terjadinya demokratisasi di daerah. Apabila proses pilkada berjalan dengan baik, sambung dia, dalam skala nasional bisa berjalan dengan baik pula. Sehingga, calonnya harus dipersiapkan dengan baik.

Sebagai bekal untuk proses seleksi calon yang akan diusung oleh DPW PKS di provinsi maupun DPD PKS di kota/kabupaten, Syaikhu juga menyebut sejumlah kriteria calon kepala daerah. Di antaranya, mempunyai kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang baik.

"Ini menjadi sebuah hal yang penting untuk kita persiapkan. Makanya proses penjaringan dan penyaringan ini bisa berjalan dengan sebaik baiknya," ucap Syaikhu.

Dalam mempersiapkan Pilkada Serentak pada November 2024, Syaikhu memastikan PKS akan terbuka untuk membangun kolaborasi dengan partai lain yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun daerah. Karena itu, PKS bisa berkoalisi dengan partai mana pun

"Saya kira ini menjadi tugas bagi kita semua untuk bisa membangun daerah bersama-sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai partai-partai lain sebagai elemen-elemen demokrasi di negeri kita," kata eks wakil wali kota Bekasi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika