Kamis 11 Sep 2025 11:43 WIB

Mahasiswa Cyber University Akui Dapat Keuntungan Berlipat Lewat Student Mobility ke Malaysia

Kunjungan ke berbagai perusahaan fintech memberikan wawasan mengenai industri ini.

Program Student Mobilty memberikan pengalaman berharga bagi Reynata Azzahra, mahasiswi Prodi Sistem Informasi yang memperkaya pengetahuannnya serta keterampilan praktis dalam dunia fintech.
Foto: Cyber University
Program Student Mobilty memberikan pengalaman berharga bagi Reynata Azzahra, mahasiswi Prodi Sistem Informasi yang memperkaya pengetahuannnya serta keterampilan praktis dalam dunia fintech.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan Student Mobility dari Cyber University yang terkenal sebagai The First Fintech University in Indonesia, kembali mencetak prestasi.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Cyber University, Reynata Azzahra merasakan manfaat luar biasa setelah mengikuti kegiatan tersebut melalui International Student Exchange and Fintech Immersion Program di Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia, pada 25-29 Agustus 2025.

Program kolaborasi UTP dan Cyber University ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa mengembangkan ilmu dan keterampilan di bidang teknologi keuangan (fintech).

Reynata, mahasiswa angkatan 2024, menyebut ini sebagai "pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat relevan dengan perkembangan industri saat ini".

Selama program tersebut, Reynata dan rekan-rekannya mengikuti diskusi dengan para ahli fintech, mengunjungi perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Easycash, Danacita, SeedLab, dan Setel, serta mengerjakan proyek pengembangan aplikasi fintech.

Kunjungan langsung ke berbagai perusahaan fintech memberikan wawasan nyata mengenai tantangan dan peluang di industri ini.

‘’Selain itu, pengalaman ini membuat saya bisa memahami secara mendalam konsep fintech dan literasi keuangan, termasuk perkembangan terbaru dalam inovasi digital di Asia Tenggara." kata Reynata dalam rilis yang diterima, Kamis (11/9/2025).

Selain pengetahuan yang didapat, Reynata meningkatkan kemampuan teknisnya. Ia berhasil mengembangkan prototipe aplikasi fintech, merancang desain UI/UX yang user-friendly, dan menyusun pitch deck profesional untuk presentasi internasional.

Lebih lanjut, ia terampil menggunakan berbagai tools kolaborasi daring seperti Zoom, Google Meet, Figma, dan Canva. Program ini juga mengasah kemampuan sosialnya, termasuk komunikasi lintas budaya, kerja sama tim internasional, manajemen waktu, dan pemecahan masalah kreatif.

"Pengalaman internasional ini melatih kepemimpinan dalam proyek dan memperkuat kepercayaan diri, terutama dalam situasi public speaking yang menantang," tambahnya.

Cyber University berkomitmen meningkatkan kompetensi global mahasiswanya. Dengan memberikan kesempatan belajar di luar negeri, kampus ini tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, juga pengalaman aplikatif yang relevan dengan tantangan industri.

Program ini pun membuka peluang bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi internasional yang sangat dibutuhkan di era globalisasi.

"Bagi calon mahasiswa yang tertarik mengembangkan keterampilan di bidang fintech dan teknologi informasi, Prodi SI Cyber University merupakan pilihan yang tepat," ujar Ketua Prodi SI Cyber University, Dwipo Setyantoro.

Kampus ini menawarkan pendidikan berkualitas dan peluang besar melalui program internasional yang dapat meningkatkan daya saing global. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan program akademik, kunjungi cyber-university.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement